Laporkan Masalah

POLA PERLUKAAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA LANSIA DI SLEMAN BERDASARKAN DATA HDSS TAHUN 2020-2022

Shea Sapphira Supriyadi, dr. Idha Arfianti Wiraagni, M.Sc., SpFM., PhD; dr. Martiana Suciningtyas Tri Artanti, SpFM

2025 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar belakang: Berdasarkan data dari WHO, sekitar 1,3 juta orang meninggal tiap tahunnya karena kecelakaan lalu lintas. KORLANTAS POLRI melaporkan di Indonesia pada tahun 2021 terjadi 70 ribu kasus kecelakaan, sedangkan di Sleman pada tahun 2021 tercatat ada 1.691 kasus kecelakaan lalu lintas. Pada kasus kecelakaan lalu lintas tercatat bahwa usia non produktif banyak yang mengalami cedera berat.

Tujuan: untuk menganalisis pola perlukaan kecelakaan lalu lintas pada lansia di Sleman berdasarkan data HDSS Sleman tahun 2020-2022

Metode penelitian: Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui pola perlukaan kecelakaan lalu lintas pada lansia. Seluruh variable diukur dan diamati pada saat yang sama menggunakan data dari HDSS Kabupaten Sleman tahun 2020-2022. Populasi yang diambil dari data HDSS untuk penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Sleman berusia 60 tahun keatas. Analisis data dilakukan untuk melihat prevalensi pola perlukaan dan hubungan usia dan jenis kelamin terhadap jenis perlukaan.

Hasil: Berdasarkan analisis dari 272 responden dengan 401 kasus perlukaan ditemukan perlukaan paling banyak terjadi di anggota gerak bawah dan derajat perlukaan ringan dengan jenis perlukaan luka kombinasi yang terbanyak. Untuk derajat perlukaan sedang dan berat memiliki prevalensi yang sama. Luka bakar menjadi jenis perlukaan paling sedikit yaitu hanya 1 kasus. Responden terbanyak adalah lansia usia 60-70 tahun yaitu 72?ri total responden.  Hasil analisis bivariat didapatkan tidak ada hubungan signifikan antara usia dengan jenis perlukaan.

Kesimpulan: Secara keseluruhan dari populasi penelitian didapatkan lansia berjenis kelamin laki-laki dengan usia 60-70 tahun menjadi korban kecelakaan lalu lintas terbanyak. Pada penelitian ini didapatkan prevalensi perlukaan akibat kecelakaan lalu lintas pada lansia di Sleman paling banyak berlokasi di anggota gerak bawah, perlukaan berjenis luka kombinasi, dan derajat perlukaan ringan. Data analisis didapatkan segala derajat perlukaan paling banyak berlokasi anggota gerak bawah dengan derajat luka ringan yang terbesar yaitu 61%. Pada derajat luka sedang dan berat memiliki prevalensi yang sama yaitu 19,5%.


Background: Based on data from WHO, around 1.3 million people die every year due to traffic accidents. In Indonesia in 2021 there were 70 thousand cases of accidents, while in Sleman in 2021 there were 1,691 cases of traffic accidents. In the case of traffic accidents, it was recorded that many non-productive ages suffered serious injuries.

Objective: to analyze the pattern of traffic accident injuries in the elderly in Sleman based on Sleman HDSS data in 2020-2022

Research method: The type of research used is an analytical observational research with a cross sectional approach to determine the pattern of traffic accident injuries in the elderly. All variables were measured and observed at the same time using data from the Sleman Regency HDSS in 2020-2022. The population taken from HDSS data for this study is the people of Sleman Regency aged 60 years and above. Data analysis was carried out to see the prevalence of injury patterns and the relationship between age and gender to the type of injury.

Results: Based on the analysis of 272 respondents with 401 injury cases, it was found that the most injuries occurred in the lower limbs and the degree of minor injuries with the most types of combination injuries. For the degree of moderate and severe injuries, the prevalence is the same. Burns are the least common type of injury, which is only 1 case. The most respondents were the elderly aged 60-70 years, which was 72% of the total respondents. The results of bivariate analysis showed that there was no significant relationship between age and type of injury.

Conclusion: Overall, from the study population, the male elderly aged 60-70 years were the most victims of traffic accidents. In this study, it was found that the prevalence of injuries due to traffic accidents in the elderly in Sleman was most commonly located in the lower limbs, combination wounds, and minor injuries. The analysis data obtained that all degrees of injury were most located in the lower limbs with the largest degree of minor injury which was 61%. In the degree of moderate and severe wounds, the prevalence is the same, which is 19.5%.


Kata Kunci : kecelakaan lalu lintas, lansia, perlukaan, derajat keparahan

  1. S1-2025-481111-abstract.pdf  
  2. S1-2025-481111-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-481111-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-481111-title.pdf