Metode Penerjemahan dan Implikasinya pada Kualitas Terjemahan Antologi Syu‘ar'una, Diwanul-Imamisy-Syafi'i Karya Emil Badi' Ya'qub
SYAROFUL ANAM, Dra. Uswatun Hasanah, M.A.
2025 | Skripsi | SASTRA ARAB
Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis dampak
pemanfaatan metode penerjemahan tehadap kualitas terjemahan antologi Syu‘ar'una, Diwanul-Imamisy-Syafi' yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan
judul Untaian Senandung Syair Diwan Imam Syafi‘i. Terdapat dua teori
yang digunakan, yaitu teori Lefevere untuk mengidentifikasi metode penerjemahan
serta teori Sutopo dan Budi untuk menilai kualitas terjemahan. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sampel data yang
diteliti berupa puisi lengkap yang didapatkan dengan teknik simple random
sampling menggunakan rumus Slovin.
Berdasarkan analisis, didapatkan bahwa setiap puisi
memanfaatkan minimal dua metode penerjemahan dari kutub yang berbeda, yaitu kutub yang
mempertahankan bentuk puisi dan kutub yang mempertahankan makna puisi. Berdasar
atas kombinasi metode yang dimanfaatkan, ditemukan tiga kombinasi, yaitu
rima-irama-bebas (80,5%), rima-irama-versi (11,1%), dan rima-bebas (8,3%).
Kualitas terjemahan dari pemanfaatan tiga kombinasi metode tersebut mencapai
nilai 3,61 dari 4 sehingga berpredikat sangat baik. Penelitian ini membuktikan
bahwa penggunaan metode penerjemahan dengan kutub yang mempertahankan bentuk tidak selalu mengorbankan kesepadanan makna
dan begitu juga sebaliknya.
This study aims to analyze the impact of translation
methods on the quality of the translated anthology Syu‘ar'una, Diwanul-Imamisy-Syafi',
which has been translated into Indonesian as Untaian Senandung Syair Diwan
Imam Syafi‘i. To explore this, the study employs two theoretical frameworks:
Lefevere’s theory for identifying translation methods and the assessment
framework proposed by Sutopo and Budi for rating translation quality. A
qualitative associative research approach is adopted. The sample data consists
of complete poems selected using a simple random sampling technique based on
Slovin's formula.
Based on the analysis, it was found that each poem employs at least two translation methods from different poles. There are two approaches to this translation method, one focuses on preserving the form structure of the poem , while the other prioritizes its meaning. Based on the combination of methods employed, it was found that three combinations were observed: rhyme-rhythm-free translation (80,5%), rhyme-rhythm-version (11,1%), and rhyme-free translation (8,3%). The translation quality through these combinations achieved a rate of 3,61 out of 4, classifying it as excellent. This study proves that the use of translation methods with approaches that tend to maintain structural preservation does not necessarily undermine meaning.
Kata Kunci : Lefevere, metode penerjemahan, kualitas terjemahan, puisi, Syafi‘i