Laporkan Masalah

Hubungan antara Tingkat Nyeri Pascabedah dengan Kualitas Tidur

F Reda Anindya Ratri, Heny Susaeni Pangastuti; Ardani Latifah Hanum

2025 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang. Pembedahan masih menjadi alternatif dalam menangani persoalan kesehatan meskipun nyeri pasca pembedahan sering kali tak terhindarkan. Nyeri pascabedah dapat mengganggu kualitas tidur dan memperlambat proses pemulihan. Pengendalian nyeri yang kurang optimal berpotensi meningkatkan risiko komplikasi dan menurunkan kualitas hidup pasien. Belum ada penelitian yang mengkaji hubungan antara nyeri pascabedah dan kualitas tidur secara komprehensif pada jenis pembedahan yang bervariasi dan rentang intensitas nyeri yang beragam, serta belum teruji konsistensi hasilnya pada populasi dengan karakteristik yang berbeda.

Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui hubungan antara tingkat nyeri pascabedah dengan kualitas tidur.

Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif-analitik dan desain cross-sectional pada 100 responden berusia >18 tahun pasca pembedahan di RSA UGM. Short-form McGill Pain Questionnaire (SF-MPQ) digunakan untuk mengukur sensori, afektif, evaluasi, dan berbagai macam dimensi nyeri secara verbal. Sedangkan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) digunakan untuk menilai kualitas tidur subjektif berdasarkan durasi tidur, latensi tidur, gangguan tidur, kebiasaan tidur, penggunaan obat tidur, dan disfungsi tidur. Uji korelas spearman test digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah dari dua variabel yang menunjukkan seberapa kuat dan ke arah mana dua variabel terkait.

Hasil. Dari 100 responden, 97% (n=97) diantaranya mengalami nyeri pascabedah dan 62% (n=62) responden kualitas tidurnya buruk. Intensitas nyeri yang paling banyak (66%, n=66) dilaporkan oleh responden adalah nyeri ringan dengan karakteristik ngilu/pegal (12,7%, n=61).

Kesimpulan. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat nyeri pascabedah dengan kualitas tidur.

 

 

Kata Kunci: kualitas tidur, nyeri pascabedah,pembedahan.

Background. Surgery is still an alternative in dealing with health problems even though post-surgical pain is often unavoidable. Post-surgical pain can disrupt sleep quality and slow down the recovery process. Suboptimal pain control has the potential to increase the risk of complications and reduce the patient's quality of life. There has been no study that examines the relationship between post-surgical pain and sleep quality comprehensively in various types of surgery and various pain intensity ranges, and the consistency of the results has not been tested in populations with different characteristics.

Objective. To determine the relationship between post-surgical pain levels and sleep quality.

Method. This is a quantitative study with descriptive-analytic methods and cross-sectional design on 100 respondents aged >18 years after surgery at RSA UGM. The Short-form McGill Pain Questionnaire (SF-MPQ) was used to measure sensory, affective, evaluation, and various dimensions of pain verbally. While the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) was used to assess subjective sleep quality based on sleep duration, sleep latency, sleep disturbances, sleep habits, use of sleeping medication, and sleep dysfunction. The Spearman correlation test was used to measure the strength and direction of two variables that indicate how strong and in which direction the two variables are related.

Result. Of the 100 respondents, 97% (n=97) experienced postoperative pain and 62% (n=62) of respondents had poor sleep quality. The intensity of pain most frequently reported by respondents was mild pain (66%, n=66) with characteristics of aching/aching (12.7%, n=61).

Conclusion. There is a significant relationship between the level of postoperative pain and sleep quality.

 

 

Keywords: sleep quality, postoperative pain, surgery.

Kata Kunci : kualitas tidur, nyeri pascabedah,pembedahan.

  1. S1-2025-478258-abstract.pdf  
  2. S1-2025-478258-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-478258-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-478258-title.pdf