DAMPAK KEBIJAKAN COST SAVING TERHADAP BISNIS PENGEBORAN MINYAK DALAM FILM DEEPWATER HORIZON DITINJAU DARI PRINSIP OTONOMI

Satria Nur Jayadi, Dr. Ridwan Ahmad Sukri, S.S., M.Hum.; Dr. Iva Ariani, S.S., M.Hum

2025 | Skripsi | ILMU FILSAFAT

Penelitian dengan judul Dampak Kebijakan Cost saving pada Bisnis Pengeboran Minyak dalam Film Deepwater Horizon ditinjau dari Prinsip Otonomi. Ketertarikan terhadap film Deepwater Horizon membuat peneliti mengkaji film tersebut untuk ditinjau dari prinsip otonomi. Prinsip otonomi meninjau dampak bisnis yang dilakukan pihak British Petroleum yaitu melakukan  kebijakan Cost saving yang menimbulkan permasalahan besar dan berperan atas insiden di film Deepwater Horizon tersebut.

Penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif yang menggunakan studi kepustakaan berbahan jurnal,buku dan juga film, yang mengacu pada model mengenai masalah aktual. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif, interprestasi, holistik dan analisis kritis. Meneliti  pada film Deepwater Horizon dan meninjaunya dari Prinsip otonomi apakah kebijakan Cost saving menimbulkan dampak yang baik atau buruk.

Hasil yang dicapai pada penelitian ini, pertama dampak yang ditimbulkan akibat  kebijakan Cost saving pengambilan keputusan sepihak dari pihak British Petroleum yang bersifat memaksa dan berperan besar atas insiden Deepwater Horizon. Kedua prinsip otonomi meninjau bahwa dampak kebijakan Cost saving terhadap bisnis yang dilakukan pihak Perusahaan British Petroleum  tidak mencerminkan prinsip otonomi  saving karena tidak mempertimbangkan resiko terhadap pihak lainya dan tidak adanya tanggung jawab, norma dalam dampak yang ditimbulkan tersebut.

 

Research entitled The Impact of Cost Saving Policy on Oil Drilling Business in Deepwater Horizon Film Reviewed from the Principle of Autonomy. Interest in the Deepwater Horizon film made the researcher study the film to be studied from the principle of autonomy. The principle of autonomy examines the business impact carried out by British Petroleum, namely implementing a Cost Saving policy that causes major problems and plays a role in the incident in the Deepwater Horizon film. 

This research is qualitative-descriptive using literature studies from journals, books and films, which refer to models regarding actual problems. The methods used in this study are descriptive, interpretive, holistic and critical analysis. Studying the Deepwater Horizon film and examining it from the Principle of autonomy whether the Cost Saving policy has a good or bad impact. 

The results achieved in this study, first the impact caused by the cost saving policy taken unilaterally by British Petroleum which is coercive and plays a major role in the Deepwater Horizon incident. Second, the principle of autonomy examines that the impact of the Cost Saving policy on the business run by the British Petroleum Company does not reflect the principle of saving autonomy because it does not consider the risks to other parties and there is no norm of responsibility in the impact caused.

Kata Kunci : Deepwater Horizon, Film, cost saving, principle of autonomy