Evaluasi Lokasi Injeksi CO2 Lapangan PS, Cekungan KALA melalui Analisis Lingkungan Pengendapan dengan Inversi Simultan pada Anggota Gita, Formasi Talang Akar
PUTRI SALSABILLA, Dr. Sudarmaji, S.Si., M.Si.
2025 | Skripsi | GEOFISIKA
Pemanasan
global merupakan isu lingkungan yang mendesak, ditandai dengan peningkatan suhu
rata-rata global setiap tahunnya. Masalah ini menjadi perhatian di berbagai
forum, seperti visi Indonesia Emas 2045 dan poin ke-7 Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satu solusi efektif
dalam mengurangi emisi karbon dioksida (CO?), penyebab utama pemanasan global,
adalah teknologi Carbon Capture and Storage (CCS).
Teknologi ini dirancang untuk menangkap emisi karbon antropogenik dari atmosfer
dan menyimpannya di reservoir bawah permukaan. Lapangan "PS", yang
terletak di Cekungan Kala, Offshore South East Sumatra, merupakan
lapangan hidrokarbon yang telah lama berproduksi dan memiliki potensi sebagai
lokasi penyimpanan karbon. Penelitian ini menekankan peran geofisika dalam
penentuan lokasi injeksi CO? yang optimal untuk CCS dengan menggunakan metode
inversi simultan dan atribut RMS Amplitudo. Fokus penelitian berada pada
interval coal hingga top Talang Akar Formation (TAF), Anggota
Gita, Formasi Talang Akar. Hasil cross-plotting dan inversi menunjukkan bahwa
impedansi akustik, impedansi geser, densitas dan Mu-Rho sensitif untuk membedakan litologi dengan batupasir memiliki
nilai cutoff 14.000-20.000 ((ft/s)*(g/cc)), 6.000-1.0000 ((ft/s)*(g/cc)),
1,8-2,2 g/cc dan 4-8 GPa*g/cc. Integrasi
metode geofisika ini mengindikasikan bahwa interval penelitian memiliki
lingkungan pengendapan fluvial-deltaic, yang berperan dalam menentukan
karakteristik reservoir untuk penyimpanan karbon. Evaluasi lokasi injeksi
menghasilkan rekomendasi satu sumur sebagai kandidat injeksi CO? pada area
penelitian dan menegaskan bahwa metode geofisika sangat esensial dalam
menentukan lokasi injeksi yang optimal dan aman untuk teknologi CCS.
Global warming is a critical environmental
issue, marked by a continuous rise in global temperatures. This challenge is
widely discussed in international forums, including Indonesia’s Golden Vision
2045 and the seventh Sustainable Development Goal (SDG). One effective solution
to mitigate carbon dioxide (CO?) emissions, the primary driver of global
warming, is Carbon Capture and Storage (CCS). This technology captures
anthropogenic CO? and stores it in subsurface reservoirs.The "PS"
Field, located in the Kala Basin, Offshore South East Sumatra, is a mature
hydrocarbon field with potential for carbon storage. This study highlights the
significant role of geophysics in identifying optimal CO? injection sites for
CCS through simultaneous inversion and RMS Amplitude attribute analysis. The
research focuses on the coal-bearing interval up to the top of the Talang Akar
Formation (TAF), Gita Member. The cutoff values for sandstone are 14.000–20.000
((ft/s)*(g/cc)), 6.000–10.000((ft/s)*(g/cc)), 1,8–2,2 g/cc, and 4–8 GPa*g/cc,
respectively. Geophysical integration reveals a fluvial-deltaic depositional
environment, which is crucial for reservoir characterization in CCS. The site
evaluation identifies one well as a recommended CO? injection candidate,
reinforcing that geophysical methods are essential for safe and effective CCS
site selection.
Kata Kunci : penyimpanan bawah permukaan, CCS, inversi simultan, analisis fasies seismik, RMS Amplitudo, lingkungan pengendapan