Peran Learning Agility terhadap Kecemasan Karier pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Universitas Gadjah Mada
Muhammad Agmal Yumantoro, Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog
2025 | Skripsi | PSIKOLOGI
Pemilihan karier merupakan salah satu hal yang menjadi tantangan pada dewasa awal, terutama bagi mahasiswa yang bertransisi ke dunia kerja. Eksplorasi karier yang tidak berjalan lancar dapat memicu kecemasan karier. Dalam konteks ini, learning agility dipandang sebagai faktor yang membantu mengurangi kecemasan karier. Penelitian ini melibatkan 178 mahasiswa tingkat akhir di Universitas Gadjah Mada. Metode kuantitatif digunakan dengan melibatkan skala Career Anxiety Scale (CAS) dan skala learning agility. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa learning agility berperan secara signifikan mengurangi kecemasan karier (R2 = 0,102; p<,001; stand. Estimate = -0,320). Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan learning agility dapat menjadi strategi efektif bagi mahasiswa tingkat akhir dalam menghadapi ketidakpastian dunia kerja.
Career choice was one of the challenges faced in early adulthood, particularly for students transitioning into the workforce. Unsuccessful career exploration can trigger career anxiety. In this context, learning agility is seen as a factor that helps reduce career anxiety. This study involved 178 final-year students from Universitas Gadjah Mada. A quantitative method was used, utilizing the Career Anxiety Scale (CAS) and a learning agility scale. The findings revealed that learning agility significantly reduces career anxiety (R2 = 0.102; p< 0 xss=removed>
Kata Kunci : kecemasan karier, learning agility, mahasiswa tingkat akhir