Laporkan Masalah

Translasi, Adaptasi, dan Uji Psikometri Kuesioner Pengetahuan dan Praktik Perawatan Neonatal (NCKP-Q) Versi Bahasa Indonesia

Dyah Utami Kusumadewi, Dr. Wenny Artanty, S.Kep., Ns., M.Kes; Sinta Khrisnamurti, S.Kep., Ns., M.Kep

2025 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Bayi baru lahir (BBL) rentan mengalami berbagai masalah kesehatan yang berisiko menyebabkan kematian. Peran ibu postpartum sangat krusial dalam menurunkan angka kematian neonatal (AKN) melalui perawatan neonatal yang optimal. Evaluasi pengetahuan dan praktik ibu dalam perawatan neonatal memerlukan instrumen yang andal dan valid, tetapi ketersediaannya di Indonesia masih terbatas. Hal ini membuka peluang bagi peneliti untuk melakukan adaptasi lintas budaya dan uji psikometri terhadap instrumen yang telah dikembangkan di negara lain guna memastikan kesesuaiannya dalam konteks lokal.

Tujuan Penelitian: Mengetahui validitas konstruk dan internal consistency instrumen Neonatal Care Knowledge and Practices Questionnaire (NCKP-Q) versi Bahasa Indonesia.

Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan enam langkah untuk adaptasi lintas budaya. NCKP-Q versi Bahasa Indonesia diberikan kepada 120 ibu postpartum yang melakukan kunjungan neonatal ke puskesmas di wilayah Kota Yogyakarta, Indonesia. Kuesioner mencakup 14 item pada faktor pengetahuan dan 10 item pada faktor praktik. Analisis dilakukan menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan estimator ULSMV dan Kuder-Richardson-20 (KR-20).

Hasil: Validitas konstruk NCKP-Q versi Bahasa Indonesia menunjukkan indeks kesesuaian yang baik (RMSEA = 0,021; GFI = 0,893; CFI = 0,962; TLI = 0,956) setelah modifikasi model primer dengan menghilangkan beberapa item. Nilai KR-20 dalam penelitian ini sebesar 0,715, menandakan tingkat keandalan yang dapat diterima.

Kesimpulan: NCKP-Q versi Bahasa Indonesia dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan dan praktik perawatan neonatal di Indonesia.Namun, penelitian selanjutnya perlu memodifikasi beberapa item (P7, P13, PR4, PR7, dan PR10) dan melibatkan sampel yang lebih besar guna meningkatkan kualitas pengukuran.

Background: Newborns are susceptible to a variety of health complications that can result in mortality and postpartum mothers play a pivotal role in reducing neonatal mortality rate through optimal neonatal care. However, reliable instruments to evaluate maternal knowledge and practices in neonatal care are limited in Indonesia. This presents an opportunity for researchers to adapt and test instruments from other countries to ensure their suitability in the Indonesian context.

Objective: To determine the construct validity and internal consistency of the Indonesian version of the Neonatal Care Knowledge and Practices Questionnaire (NCKP-Q) instrument.

Method: This study employed a six-step approach for cross-cultural adaptation. The Indonesian version of the NCKP-Q was administered to 120 postpartum mothers who made neonatal visits to health centers in Yogyakarta City, Indonesia. The questionnaire comprised 24 items (knowledge and practice factors). The analysis was conducted using CFA with the ULSMV estimator and KR-20.

Results: The construct validity of the Indonesian version of NCKP-Q demonstrated adequate fit indices (RMSEA = 0.021; GFI = 0.893; CFI= 0.962; TLI = 0.956) after modification of the primary model through the removal of several items. The KR-20 value in this study was 0.715, indicating an acceptable level of reliability.

Conclusion: The Indonesian version of the NCKP-Q can measure neonatal care knowledge and practices in Indonesia. However, future research is necessary to modify several items (P7, P13, PR4, PR7, dan PR10) and involve a larger sample to enhance the validity and reliability.

Kata Kunci : CFA, knowledge, neonatal care, practices, psychometric testing

  1. S1-2025-476677-abstract.pdf  
  2. S1-2025-476677-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-476677-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-476677-title.pdf