Perencanaan pentanahan peralatan pada pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) di Desa Duren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Propinsi Jawa Tengah
SISWANTO, Ir. T. Haryono, MSc.,C.Eng.,MIEE
2004 | Tesis | S2 Teknik Mesin (Magister Sistem Teknik)Perencanaan pentanahan peralatan Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Desa Duren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Propinsi Jawa Tengah merupakan salah satu bagian yang penting dari Pembangunan PLTMH. Pentanahan peralatan pada PLTMH adalah penghubungan bagian-bagian peralatan yang terbuat dari metal dengan elektrode tanah, Perencanaan ini bertujuan untuk memperoleh nilai resistans pentanahan yang rendah sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000, sehingga bila terjadi kebocoran arus listrik pada peralatan maka sistem pentanahan diharapkan dapat mengalirkan arus tersebut ke tanah dan kerangka peralatan menjadi tak bertegangan sehingga tidak membahayakan manusia. Untuk merencanakan pentanahan peralatan PLTMH dilakukan pengukuran resistans pentanahan di lokasi rencana PLTMH tersebut dengan menggunakan alat ukur earth Resistans meter hioki tipe 3150, Earth resistans meter tipe AW 83 atau dengan metode tiga titik, yang selanjutnya di analisis agar memperoleh nilai resistans pentanahan yang sesuai dengan PUIL 2000. Hasil pengukuran resistans pentanahan di lokasi yaitu rata-rata 12,51 ohm pada jarak 2 meter dari PLTMH dan untuk memenuhi PUIL 2000 dari hasil perhitungan diperlukan 5 (lima) elektrode pentanahan yang dipasang paralel pada kedalaman 1,5(satu setengah) meter dari permukaan tanah. Sehingga Resistans pentanahan total yang dihasilkan 2,52 ohm yaitu dibawah 2,63 ohm dari PUIL 2000. Oleh karena itu semua peralatan PLTMH yang terbuat dari metal harus dihubungkan ke tanah melalui elektrode pentanahan tersebut, yang dalam keadaan normal tidak boleh bertegangan, dan bila terjadi gangguan kebocoran arus listrik menuju perlatan maka relai hubung tanah diharapkan dapat segera mengamankan sistem secara baik.
Design of tools grounding of the Microhidro Electric Power Station (MEPS) in Duren Tengaran Region District of Semarang the Central Java Povince is more important from development of MEPS project. The Tools grounding of the MEPS is the part connection from the tools frames with the surrounding metal matterials with electrode of earth and purpose to find of Earth resistance value as implemented under the PUIL 2000, so if become known electric current flow to tools that should normally have no voltage so no danger to the human. For the design the following treatments were conduct meusuring the local earth resistance of MEPS with Earth resistance meter hioki 3150 type , resistance meter AW 83 type and Third node metode, so result of measuring than to account as implemented under PUIL 2000. Measuring of Earth resistance result has 12,51 ohm average to plants distance 2 meter from area MEPS, and need 5 (five) grounding elctrode paralell together in the earth 1,5 meter from face it, for getting is 2,52 ohm so this is under 2,63 ohm in PUIL 2000. Than the tools metal matterials mush be connect with grounding electrode, that sould normally have no voltage and if flow current disturbance to the tools so having good security from the grounding system protected
Kata Kunci : Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro,Perencanaan Pentanahan Peralatan, pentanahan peralatan, resistans pentanahan, elektrode pentanahan, tools grounding , earth resistance and grounding electrode.