ANALISIS FAKTOR RISIKO TERHADAP OUTCOME PASIEN KECELAKAAN KERJA YANG DIRAWAT PADA INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP Dr. SARDJITO TAHUN 2021-2023
Sabina Meitia Jelita, dr. Beta Ahlam Gizela, DFM. Sp.FM Subsp. FK(K). selaku Dosen Pembimbing Materi dan dr. Hikmawati Nurokhmanti, MSc, Sp.KKLP. selaku Dosen Pembimbing Metodologi
2025 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER
Latar belakang : Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk di dalamnya kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya, serta penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja (Peraturan Menteri ketenagakerjaan no 5 tahun 2021). Berdasarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, jumlah kecelakaan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 265.334 kasus pada 2022. Jumlah tersebut naik sebesar 13,26?ri tahun sebelumnya yang sebesar 234.270 kasus. Faktor penyebab kecelakaan kerja yaitu faktor manusia, faktor lingkungan, dan pekerjaannya. Adapun outcome dapat terjadi karena kecelakaan kerja yaitu luka-luka, cacat atau disabilitas, bahkan kematian.
Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko penyebab terjadinya kecelakaan kerja terhadap outcome pasien kecelakaan kerja di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Dr. Sardjito tahun 2021-2023.
Metode penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah desain cohort retrospective berbasis pada data sekunder pasien kecelakaan kerja di RSUP DR. Sardjito pada periode Januari 2021 hingga Desember 2023. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah pasien pengguna BPJS Ketenagakerjaan yang terekam masuk IGD periode Januari 2021 hingga Desember 2023. Kriteria eksklusi berupa kecelakaan lalu lintas diluar perjalanan berangkat dan pulang kerja (keterangan tercantum di rekam medis).Faktor risiko penyebab terjadinya kecelakaan kerja akan diketahui dengan menganalisis variabel bebas yaitu usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, lingkungan kerja. Variabel terikat yaitu cacat atau disabilitas, dan kematian. Lalu, untuk membuktikan ada tidaknya hubungan tersebut, akan dilakukan statistic uji Chi-Square dan Fisher’s exact test dengan signifikansi nilai p <0>.
Kesimpulan : Pada penelitian ini didapatkan perbedaan outcome dari masing-masing pasien kecelakaan kerja yang di rawat di IGD RSUP Dr. Sardjito ditinjau dari faktor risiko tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor risiko pasien kecelakaan kerja dengan outcome disabilitas adalah kelompok usia ? 30 tahun, jenis kelamin laki-laki, jenis pekerjaan pekerja lepas/buruh, dan lingkungan kerja outdoor. Sementara itu, faktor risiko pasien kecelakaan kerja dengan outcome kematian adalah kelompok usia > 30 tahun, jenis kelamin laki-laki, jenis pekerjaan pekerja lepas/buruh, dan lingkungan kerja outdoor. Namun, perbedaan kelompok faktor risiko tersebut tidak bermakna secara statistik.
Background : Work accidents are accidents that occur in the course of employment, including accidents that occur on the way from home to work or vice versa, as well as illnesses caused by the work environment (Minister of Manpower Regulation No. 5 of 2021). Based on the Social Security Administering Agency (BPJS) for Employment, the number of work accidents in Indonesia was recorded at 265,334 cases in 2022. This number increased by 13.26% from the previous year which was 234,270 cases. Factors that cause work accidents are human factors, environmental factors and work. The outcomes can occur due to work accidents, namely injuries, disabilities even death.
Objective : To determine the risk factors that cause work accidents on the outcomes of work accident patients in the Emergency Room (IGD) of Dr. Sardjito in 2021-2023.
Method : The research method used was a cohort retrospective design based on secondary data on work accident patients at RSUP DR. Sardjito in the period January 2021 to December 2023. The inclusion criteria in this study were patients using BPJS Employment who were recorded as being admitted to the ER in the period January 2021 to December 2023. The exclusion criteria were traffic accidents outside of the journey to and from work (information stated in the medical record). The risk factors that cause work accidents will be known by analyzing the independent variables, namely age, gender, type of work, work environment. The dependent variables are disability or disability, and death. Then, to prove whether there is a relationship, the Chi-Square test and Fisher's exact test statistics will be carried out with a significance value of p <0>
Conclusion : In this study, we found differences in outcomes for each work accident patient treated in the emergency room at Dr. RSUP. Sardjito reviewed these risk factors. The results of this study show that the risk factors for work accident patients with disability outcomes are the age group ? 30 years, male gender, casual worker/laborer type of work, and outdoor work environment. Meanwhile, the risk factors for work accident patients with the outcome of death are the age group > 30 years, male gender, casual worker/laborer type of work, and outdoor work environment. However, the group differences in risk factors were not statistically significant.
Kata Kunci : Faktor risiko, Kecelakaan kerja, Disabilitas
