PENGARUH DURASI PENGGUNAAN GAWAI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TERKAIT INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) PADA SISWA SMA
Gabriella Audrey Widiarso, dr. Devi Artami Susetiati, M.Sc., Sp. DVE, Subsp.Ven ; dr. Nurwestu Rusetiyanti, M.Kes., Sp. DVE, Subsp. Ven. ; dr. Dyah Ayu Mira Oktarina, Ph.D., Sp.DVE, Subsp. O.B.K.
2025 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER
Latar Belakang: Infeksi menular seksua adalah penularan penyakit atau perpindahan suatu organisme antara pasangan seksual melalui berbagai rute kontak seksual, baik oral, anal, atau vaginal. Tingkat pengetahuan tentang infeksi menular seksual yang lebih baik dapat mengurangi risiko terjadinya infeksi menular seksual. Di sisi lain, penggunaan gawai sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Gawai merupakan barang canggih yang diciptakan dengan berbagai aplikasi yang dapat menyajikan berbagai media informasi, jejaring sosial, hobi, dan hiburan. Penggunaan gawai yang semakin marak itu membawa berbagai macam pengaruh bagi penggunanya, termasuk pengaruh terhadap pengetahuan dan sikap terkait infeksi menular seksual.
Tujuan: Mengetahui apakah durasi penggunaan gawai berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap siswa SMA terkait infeksi menular seksual.
Metode: Penelitian deskriptif analitik dengan study design cross-sectional. Sedangkan untuk pengambilan data dilakukan dengan kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap terkait infeksi menular seksual (IMS).
Hasil: Rata-rata skor kuesioner tingkat pengetahuan dan sikap terkait infeksi menular seksual lebih tinggi pada kelompok responden dengan durasi penggunaan gawai rekreasional > 2 jam dibandingkan rata-rata skor kelompok responden dengan durasi penggunaan gawai rekreasional ?2 jam. Durasi penggunaan gawai mempengaruhi rata-rata skor kuesioner (p-value=0.064). Jenis Kelamin juga berpengaruh terhadap rata-rata skor kuesioner (p-value=0.054). Analisis multivariat terhadap luaran skor kuesioner menunjukkan kedua variabel bebas, yaitu durasi penggunaan gawai dan jenis kelamin, mempengaruhi luaran.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap terkait infeksi menular seksual (IMS) antara siswa/i SMA yang menggunakan gawai secara berlebihan (>2 jam) untuk tujuan rekreasional dengan yang tidak (?2 jam).
Background: Sexually transmitted infections (STIs), formerly known as sexually transmitted diseases, are transmitted through various forms of sexual contact, including oral, anal, and vaginal intercourse. A higher level of STI-related knowledge can help reduce the risk of infection. Meanwhile, gadget usage has become an integral part of daily life, offering access to various media, social networks, hobbies, and entertainment. The widespread use of gadgets influences users in multiple ways, including their knowledge and attitudes regarding STIs.
Objective: To determine whether the duration of gadget usage affects high school students' knowledge and attitudes regarding STIs.
Methods: Descriptive analytic research with a cross-sectional study design. Data collection was conducted through questionnaires to assess students' levels of STI-related knowledge and attitudes.
Results: The average questionnaire scores for STI-related knowledge and attitudes were higher among respondents who used gadgets recreationally for more than two hours compared to those who used them for two hours or less. Gadget usage duration was found to influence the questionnaire scores (p-value = 0.064). Gender also had an impact on the scores (p-value = 0.054). Multivariate analysis indicated that both independent variables—gadget usage duration and gender—significantly influenced the outcomes.
Conclusion: There is a difference in STI-related knowledge and attitudes between high school students who use gadgets recreationally for more than two hours and those who use them for two hours or less.
Kata Kunci : gawai, IMS, tingkat pengetahuan, sikap, siswa SMA