Stadium Kanker Nasofaring Anak dan Dewasa Saat Diagnosis di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta

Erza Farrandy, dr. Bambang Ardianto, Ph.D., M.Sc., Sp.A(K) ; dr. Didik Setyo Heriyanto, Ph.D., Sp.P.A., Subsp.D.H.B.(K), Subsp.Kv.R.M.(K)

2025 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang : KNF adalah jenis keganasan dengan prevalensi dan angka mortalitas yang tinggi di Indonesia. KNF memiliki luaran yang lebih baik pada populasi usia muda karena stadium yang lebih rendah. Namun, penelitian lain menemukan pasien muda memiliki stadium yang lebih lanjut. Di Indonesia, penelitian mengenai hubungan usia dan stadium KNF perlu dilakukan sebagai dasar penelitian lanjutan.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sebaran klasifikasi histopatologis dan stadium klinis KNF saat diagnosis antara pasien anak, remaja, dewasa, dan lansia, serta mengetahui perbedaan proporsi klasifikasi histopatologis dan stadium klinis KNF pada berbagai kelompok usia.

Metode : Desain penelitian adalah potong-lintang dengan data yang diperoleh dari RKBR Dr. Sardjito tahun 2017 – 2022. Analisis deskriptif dilakukan untuk menganalisis sebaran pasien KNF berdasarkan usia, klasifikasi histopatologis, dan stadium klinis. Uji c² dilakukan untuk mengetahui perbedaan proporsi klasifikasi histopatologis dan stadium klinis KNF pada berbagai kelompok usia.

Hasil : Dari 669 kasus yang memenuhi kriteria penelitian, data penelitian menunjukkan bahwa 73?rjenis kelamin laki-laki; 84?rusia dewasa; serta klasifikasi histopatologis WHO tipe 2 dan stadium klinis IVB mendominasi pada berbagai kelompok usia, kecuali anak. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan proporsi klasifikasi histopatologis dan stadium klinis KNF pada berbagai kelompok usia.

Kesimpulan : Karakteristik demografis pasien KNF saat diagnosis di RSUP Dr. Sardjito didominasi oleh klasifikasi histopatologis tipe 2 dan stadium AJCC IVB. Selain itu, tidak ada perbedaan proporsi klasifikasi histopatologis dan stadium klinis KNF pada berbagai kelompok usia.

Background : NPC is a type of malignancy with high prevalence and mortality rates in Indonesia. NPC has better outcomes in the younger population due to its lower stage. However, other studies found young patients in the more advanced stages. In Indonesia, research on the relationship between age and NPC stage needs to be conducted as a basis for further research.

Objective : This study aims to compare the distribution of histopathological classification and clinical stage of NPC at diagnosis between children, adolescents, adults, and elderly patients and to determine the differences in the proportion of histopathological classification and clinical stage of NPC in various age groups.

Method : The design of this study was cross-sectional. The research data used the Cancer Registry of RSUP Dr. Sardjito in 2017–2022. The research data were analyzed descriptively to analyze the distribution of NPC patients based on age, histopathological classification, and clinical stage. Furthermore, the c² test analysis was conducted to determine the differences in the proportion of histopathological classification and clinical stage of NPC in various age groups.

Result : Of the 669 cases that met the research criteria, the data showed that 73% were male, 84% were adults, and the WHO histopathological classification type 2 and clinical stage IVB dominated various age groups, except children. The results also showed no difference in the proportion of histopathological classification and clinical stage of NPC in various age groups.

Conclusion : Demographic characteristics of NPC patients at diagnosis at RSUP Dr. Sardjito were dominated by male gender and adult age with a dominant histopathological classification of type 2 and AJCC stage IVB. In addition, there was no difference in the proportion of histopathological classification and clinical stage of NPC in various age groups.

Kata Kunci : kanker nasofaring, klasifikasi histopatologis WHO, stadium klinis AJCC