Laporkan Masalah

Implementasi Teknik Pembelian Terselubung dan Penyerahan Di Bawah Pengawasan Dalam Penyidikan Tindak Piana Narkotika

Theresia Yohana Manurung, Dr. Dra. Dani Krisnawati, S.H., M.Hum.

2025 | Tesis | S2 Magister Hukum Litigasi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengidentifikasi dan mengkaji tantangan yang dihadapi oleh para penyidik yang menggunakan teknik pembelian terselubung dan penyerahan yang diawasi dalam penyidikan Narkotika, dan (2) mengetahui pengaturan teknik pembelian terselubung dan penyerahan di bawah pengawasan dalam tindak pidana Narkotika pada masa yang akan datang.

Jenis penelitian yang digunakan adalah normatif empiris. Sumber data penelitian ini berasal dari data penelitian yang diambil dari data primer dan data sekunder, dengan cara pengumpulan data penelitian yang diambil dari data primer melalui studi lapangan yaitu wawancara kepada responden dan narasumber, dan data sekunder menggunakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Penelitian ini menggunakan analisis data secara kualitatif.

Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik dua kesimpulan, Pertama, implementasi teknik penyidikan pembelian terselubung dan penyerahan di bawah pengawasan sudah dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Kapolri Nomor. Pol Skep/1205/IX/2000 dan Peraturan Kepala BNN Nomor 8 Tahun 2018, akan tetapi dalam implementasinya memiliki problematika yang dihadapi oleh setiap instansi. Kedua, terjadi multitafsir pada Pasal 75 UU Narkotika, yaitu teknik penyidikan pembelian terselubung dan penyerahan di bawah pengawasan merupakan wewenang dari penyidik BNN, meskipun pada UU Narkotika teknik penyidikan tersebut wewenang dari penyidik BNN tetapi penyidik Polri juga melakukan teknik penyidikan tersebut dengan dasar peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Kapolri.

This study aims to determine and examine the problems that investigators investigators implementation of the implementation of undercover purchase techniques and submission under investigation in narcotics crime investigators and to find out the regulations of undercover purchase techniques and submission under supervision in narcotics crimes in the future.

 The type of research used is empirical normative. The data source of this research comes from research data taken from primary data and secondary data, by collecting research data taken from primary data through field studies, namely interviews with respondents and sources, while secondary data uses primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials. This study uses qualitative data analysis.

The results of the research that has been conducted can draw two conclusions, First, the implementation of undercover purchase investigation techniques and supervised handover has been carried out in accordance with the Decree of the Chief of Police Number. Pol Skep/1205/IX/2000 and the Regulation of the Head of BNN Number 8 of 2018, however, in its implementation there are problems faced by each agency. Second, there are multiple interpretations of Article 75 of the Narcotics Law, namely that the investigative techniques of undercover purchases and handovers under supervision are the authority of BNN investigators, although in the Narcotics Law the investigative techniques are the authority of BNN investigators, but Polri investigators also carry out these investigative techniques based on regulations issued by the Chief of Police.

Kata Kunci : Teknik Penyidikan, Pembelian Terselubung, Penyerahan di Bawah Pengawasan, Tindak Pidana Narkotika, BNN, Polri.

  1. S2-2025-501991-abstract.pdf  
  2. S2-2025-501991-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-501991-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-501991-title.pdf