Laporkan Masalah

GEJALA KLINIS DAN PERUBAHAN BERAT BADAN PADA UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK DAUN SIRIH HITAM (Piper betle L. var. nigra) PADA MENCIT

Muhammad Rafly Edwinsyah, Prof Dr.dr. Eti Nurwening Solikhah, M.kes. M.Med.Ed., Sp.KKLP; Dr. drh. Pamungkas Bagus Satriyo, Ph.D.; dr. Dwi Aris Agung Nugrahaningsih, M.Sc, Ph.D

2025 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

ABSTRAK

Latar Belakang: Berbagai penelitian telah mengidentifikasi kandungan daun sirih, termasuk sirih hitam (Piper betle L. var. nigra). Penelitian menunjukkan bahwa sirih hitam mengandung berbagai senyawa seperti alkaloid, flavonoid, dan terpenoid yang berfungsi sebagai antibakteri, antioksidan, dan antidiabetes. Sebelum dapat dikembangkan menjadi obat, suatu bahan harus melalui evaluasi keamanan. Salah satu uji untuk menilai keamanan tersebut adalah dengan melakukan uji toksisitas akut.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gejala klinis dan perubahan berat badan pada uji toksisitas akut ekstrak daun sirih hitam (Piper betle L. var. nigra) pada mencit. 

Metode: Uji toksisitas akut dilakukan dengan metode fixed dose pada mencit galur BALB/c betina, nullipara, sehat, berusia 8-12 minggu, dengan variasi berat badan tidak melebihi 20?rat badan rata-rata. Sediaan uji berupa ekstrak daun sirih hitam yang disiapkan dengan pelarut akuades. Pada uji pendahuluan, satu ekor mencit dari masing-masing kelompok kontrol dan perlakuan diberikan dosis 50 mg/kg BB, 300 mg/kg BB, dan 2000 mg/kg BB. Hasilnya menunjukkan tidak ada gejala klinis atau perubahan berat badan yang signifikan. Berdasarkan hasil tersebut, uji utama dilanjutkan dengan dosis 2000 mg/kg BB pada lima ekor mencit pada masing-masing kelompok perlakuan dan kontrol. Sediaan uji diberikan dalam dosis tunggal secara oral menggunakan sonde lambung dengan volume 1 mL/100 g berat badan. Gejala klinis dan perubahan berat badan diamati secara individual pada 30 menit setelah pemberian sediaan uji, dilanjutkan tiap 4 jam selama 24 jam pertama, dan selanjutnya setiap 24 jam hingga hari ke-14.

Hasil: Pemberian ekstrak daun sirih hitam (Piper betle L. var. nigra) pada mencit betina BALB/c dengan dosis 50, 300, dan 2000 mg/kg BB tidak menunjukkan perubahan yang signifikan pada gejala klinis maupun berat badan. Temuan ini mengindikasikan bahwa ekstrak tersebut memiliki profil keamanan yang baik, dengan nilai LD50 lebih dari 2000 mg/kg BB, sehingga dikategorikan sebagai senyawa dengan toksisitas ringan.

Kata Kunci : uji toksisitas akut, sirih hitam, gejala klinis

ABSTRACT

Background: Various studies have identified the content of betel leaves, including black betel (Piper betle L. var. nigra). Research shows that black betel contains various compounds such as alkaloids, flavonoids, and terpenoids that function as antibacterials, antioxidants, and antidiabetics. Before it can be developed into a drug, an ingredient must go through a safety evaluation. One of the tests to assess safety is by conducting an acute toxicity test.

Objective: This study aims to determine the clinical symptoms and body weight changes in the acute toxicity test of black betel leaf extract (Piper betle L. var. nigra) in mice. 

Methods: Acute toxicity test was conducted by fixed dose method on female, nulliparous, healthy BALB/c mice, aged 8-12 weeks, with body weight variation not exceeding 20% of average body weight. The test preparation was black betel leaf extract prepared with distilled water solvent. In preliminary tests, one mice from each control and treatment group was given doses of 50 mg/kg BW, 300 mg/kg BW, and 2000 mg/kg BW. The results showed no clinical symptoms or significant changes in body weight. Based on these results, the main test was continued with a dose of 2000 mg/kg BW in five mice in each treatment and control group. The test preparation was administered in a single dose orally using a gastric sonde with a volume of 1 mL/100 g body weight. Clinical symptoms and body weight changes were observed individually at 30 minutes after administration of the test preparation, continued every 4 hours for the first 24 hours, and then every 24 hours until day 14.

Results: Administration of black betel leaf extract (Piper betle L. var. nigra) to female BALB/c mice at doses of 50, 300, and 2000 mg/kg BW showed no significant changes in clinical symptoms or body weight. These findings indicate that the extract has a good safety profile, with an LD50 value of more than 2000 mg/kg BW, so it is categorized as a compound with mild toxicity.

Keywords: acute toxicity test, black betel, clinical symptoms

Kata Kunci : uji toksisitas akut, sirih hitam, gejala klinis

  1. S1-2025-479091-abstract.pdf  
  2. S1-2025-479091-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-479091-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-479091-title.pdf