Inovasi Kebijakan Pembentukan Korps Kecabangan Teknologi dan Informasi di Lingkungan TNI AD
YULIANUS WARUWU, Dr. Hakimul Ikhwan, M.A.Dr.; Pande Made Kutanegara, M.Si.
2025 | Tesis | MAGISTER KEPEMIMPINAN DAN INOVASI KEBIJAKAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menghadapi perkembangan global perlu diperluas perannya kearah pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur dan pemanfaatan teknologi modern. Peralatan yang canggih tentunya dikendalikan oleh teknologi yang canggih dan sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat memberikan dampak yang prima dan bernilai pada lingkungan kerja.
Pembinaan personel secara khusus di bidang Teknologi Informasi di lingkungan TNI AD sangat dibutuhkan urgensinya untuk mengawaki alutsista modern, pengolahan data yang cepat dan akurat, sistem informasi yang akuntabel. Pelatihan dan pembinaan kemampuan Teknologi Informasi bagi personel saat ini masih didesain sebagai pelatihan singkat dengan durasi tertentu. Ada yang dua bulan, tiga bulan bahkan ada yang hanya yang dua minggu. Desain program pelatihan seperti ini disebut dengan ‘one-shot’ strategic. Dengan waktu yang relatif singkat ini, seringkali mengalami permasalahan dimana materi pelatihan yang disampaikan oleh nara sumber atau tim pengajar tidak maksimal dimengerti dan dipahami oleh peserta pendidikan dan pelatihan.
Inovasi pengembangan organisasi dan pembentukan satuan berbasis Teknologi Informasi dilingkungan TNI AD menjadi tantangan dalam menghadapi era globalisasi yang dinamis dan kompleks. Dari beberapa peraturan perundang-undangan dan regulasi teknologi informasi tentangn pembentukan kecabangan teknologi informasi ini sangat mendukung dalam menyelenggarakan dukungan sistem informasi, dukungan pengolahan data, dan pengamanan sistem informasi guna mendukung fungsi utama TNI AD sebagaimana diamanatkan dalam Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi bidang Informasi dan Pengolahan Data.
Menyadari akan pentingnya pengembangan kemampuan SDM berkualifikasi teknologi informasi, pembinaan karir dan untuk melahirkan inovasi-inovasi baru di lingkungan TNI AD, maka pembentukan kecabangan atau kejuruan teknologi informasi dan sistem informasi di lingkungan TNI AD, perlu didukung oleh suatu regulasi yang mengatur secara spesifik pembentukan kecabangan teknologi informasi dan sistem informasi.
The development of science and technology in facing global developments needs to expand its role towards human resource development, infrastructure development and the use of modern technology. Sophisticated equipment is of course controlled by sophisticated technology and quality human resources so that it can provide an excellent and valuable impact on the work environment.
Personnel development specifically in the field of Information Technology within the Indonesian Army is urgently needed to man modern defense equipment, fast and accurate data processing, and accountable information systems. Training and development of Information Technology skills for personnel is currently still designed as short training with a certain duration. Some take two months, three months, some even only two weeks. This kind of training program design is called 'one-shot' strategic. With this relatively short time, problems often occur where the training material delivered by resource persons or the teaching team is not optimally understood and comprehended by education and training participants.
Organizational development innovation and the formation of Information Technology-based units within the Indonesian Army are challenges in facing the dynamic and complex era of globalization.
From several laws and information technology regulations regarding the formation of information technology branches, this is very supportive in providing information system support, data processing support, and information system security to support the main functions of the TNI AD as mandated in the Kartika Eka Paksi TNI AD Doctrine in the field of Information and Data processing.
Realizing the importance of developing the capability of human resources with information technology qualifications, career development and to give birth to new innovations in the TNI AD environment, the formation of branches or vocational information technology and information systems in the TNI AD environment needs to be supported by a regulation that specifically regulates the formation of branches information technology and information systems.
Kata Kunci : inovasi, teknologi informasi, sistem informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi.