Kebutuhan air minum untuk penduduk dan peternakan sapi di kota Boyolali, suatu tinjauan hidrologi
Didik Taryana, Drs. Sutanto B.R.
1987 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGANPenelitian di Kota Boyolali ditekankan pada kualitas dan kuantitas air minum dengan tujuan untuk mengetahui per¬imbangan antara kebutuhan air minum untuk penduduk dan pe¬ternakan sapi dengan persediaan air bersih yang berasal da¬ri air tanah bebas dan produksi air oleh PDAM yang meman¬faatkan air sungai. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pe- nelitian evaluasi. Metode pengumpulan data menggunakan ob-servasi dan sampling. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer meliputi kedalaman muka air tanah bebas, uji pemompaan, sampel air tanah, ke¬butuhan air minum untuk penduduk, kebutuhan air untuk kon¬sumsi peternakan sapi perah, sedangkan data sekunder meli¬puti curah hujan, temperatur udara, jumlah penduduk, jumlah ternak sapi, data pengeboran, data produksi air PDAM, data -penggunaan air produksi PDAM. Analisa data dilaksanakan se¬cara diskriptip, kuantitatif, dan statistlk. Hasil yang diperoleh dari penelitian yakni berdasar¬kan data pengeboran menunjukkan bahwa tipe akifer daerah penelitian ada 2 macam yakni unconfined aquifer dan con-fined aquifer, dimana materi penyusunna terdiri atas pa-sir dan tuff. Koefisien transmisibilitas air tanah bebas daerah penelitian hasil uji pemompaan yang menggunakan me¬tode Pemulihan Theiss besarnya 7,85 m2/hari, sedangkan ke¬miringan muka air tanah bebas besarnya 0,0374, sehingga be¬sarnya debit air tanah bebas di daerah penelitian yakni 571,84 m3/hari. Kebutuhan air bersih untuk penduduk rata- rata sebesar 153,21 liter/kapita/hari serta kebutuhan air rata-rata per sapi perah sebesar 107,68 liter/ekor/hari dan kebutuhan air untuk sapi nonperah rata-rata sebesar 40 liter/ekor/hari. Kebutuhan air bersih di Kota Boyolali pa¬da saat penelitian sebesar 4026,99 m3/hari, sedangkan per-sediaan air yang berasal dari debit air tanah bebas sebe- sar 571,84 m5/hari dan produksi air oleh PDAM yang meman-faatkan air sungai per hari rata-rata sebesar 1469,41 m3/ hari. Besarnya persediaan air bersih se Cara total di dae¬rah penelitian yakni 2041,25 m3/hari. Kualitas air tanah bebas di daerah penelitian tidak memenuhl syarat air mi-num untuk penduduk, karena kandungan C02 agresif rata-rata 29,57 mg/1 dan kadar NO2 rata-rata sebesar 0,00486 mg/1 dimana dalam syarat air minum untuk penduduk kedua unsur ini harus tidak ada. Persediaan air di daerah pene¬li tian masih diperlukan tambahan sumber supply lagi, ka¬rena persediaan air yang ada pada saat ini tidak mencu¬kupi kebutuhan air minum, sedangkan persediaan air yang berasal dari air sungai dipengaruhi oleh faktor musim.
-
Kata Kunci : Kebutuhan air minum,Boyolali,Jawa Tengah