Laporkan Masalah

Pengaruh Penggunaan Generative Pre-Training Transformer pada Pengambilan Keputusan Etis Investasi Proyek

Ervilia Agustine Wiharsianti, Prof. Ainun Na'im, M.B.A., Ph.D.

2025 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penggunaan ChatGPT pada pengambilan keputusan etis dalam investasi proyek dan interaksinya dengan penalaran moral dalam hubungan tersebut. Studi ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Partisipan ditempatkan pada beberapa grup dengan perlakuan dengan dan tanpa bantuan ChatGPT untuk mengambil keputusan. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 86 mahasiswa akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ChatGPT dapat memengaruhi seseorang untuk mengambil keputusan lebih etis, tetapi penalaran moral tidak berperan sebagai faktor moderasi yang dapat memengaruhi hubungan diantaranya. Pada sampel generasi z, penalaran moral tidak dapat memoderasi hubungan antara penggunaan GPT dan pengambilan keputusan etis karena mereka lebih fleksibel dalam mempertimbangkan faktor lain selain prinsip moral dan cenderung menerima informasi dari AI tanpa refleksi moral yang mendalam. Selain itu, meskipun mereka memiliki kepercayaan diri tinggi dalam mengelola emosi, tingkat penalaran moral berprinsip mereka lebih rendah dibandingkan generasi yang lebih tua, sehingga mereka lebih mengandalkan logika dan informasi dari GPT tanpa secara aktif mengevaluasi aspek moralnya. Studi ini mengembangkan penelitian Cheng et al. (2023) dan Rehman et al. (2023) dengan mengalihkan fokus ke pengambilan keputusan etis dalam investasi proyek serta menguji pengaruh penggunaan ChatGPT terhadap keputusan manusia dalam konteks dunia nyata. Selain itu, penelitian ini menambahkan elemen moderasi dengan memasukkan faktor penalaran moral individu.

This study aims to examine the effect of using ChatGPT on ethical decision making in project investment and its interaction with moral reasoning in that relationship. The study used an experimental approach with a 2x2 factorial design. Participants were placed in several groups with treatment with and without the assistance of ChatGPT to make decisions. The participants in this study consisted of 86 accounting students. The results showed that ChatGPT can influence a person to make more ethical decisions, but moral reasoning does not play a role as a moderating factor that can affect the relationship between them. In the generation z sample, moral reasoning was unable to moderate the relationship between GPT use and ethical decision-making because they are more flexible in considering factors other than moral principles and tend to accept information from AI without deep moral reflection. In addition, although they have high self-confidence in managing emotions, their level of principled moral reasoning is lower than that of older generations, so they rely more on logic and information from GPTs without actively evaluating its moral aspects. This study expands on the research of Cheng et al. (2023) and Rehman et al. (2023) by transferring the focus to ethical decision-making in project investment and examining the effect of using ChatGPT on human decisions in a real-world context. In addition, this study adds a moderating factor by including individual moral reasoning.

Kata Kunci : Penggunaan ChatGPT, Penalaran Moral, Pengambilan Keputusan Etis, Teori Proses Ganda

  1. S2-2025-499885-abstract.pdf  
  2. S2-2025-499885-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-499885-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-499885-title.pdf