Red-blood Cell Distribution Width (RDW) dan Mean Platelet Volume (MPV) sebagai Faktor Prognostik Mortalitas pada Pasien Pediatric Acute Respiratory Distress Syndrome (PARDS)
Fitri Kurniasuci, Dr. Med., dr. Intan Fatah Kumara, M.Sc., Sp.A(K); dr. Amalia Setyati, Sp.A(K)
2025 | Tesis | S2 Kedokteran Klinik
Latar
belakang: Pediatric acute respiratory distress syndrome (PARDS) merupakan
problem kesehatan global yang menyebabkan gagal nafas pada pasien sakit kritis.
Angka kematian dan angka kesakitan pasien PARDS masih tinggi terutama di negara
berkembang. PARDS ditandai dengan kerusakan alveolar difus berupa edema,
inflamasi, pembentukan membran hialin dan fibrosis paru. Sampai saat ini, belum
ada penanda laboratorium spesifik untuk PARDS. Beberapa penanda yang telah
diteliti adalah red-blood cell distribution width (RDW) dan mean
platelet volume (MPV).
Tujuan:
Untuk mengetahui apakah RDW dan MPV dapat digunakan sebagai faktor prognostik
dalam menentukan mortalitas pasien PARDS.
Metode:
Penelitian dilakukan secara kohort retrospektif pada pasien PARDS yang dirawat
di PICU RS Sardjito pada periode 1 Januari 2018 hingga 31 Desember 2022. Data
sekunder dari rekam medis dianalisis dengan analisis bivariat dilanjutkan
dengan analisis multivariat dengan regresi logistik untuk menentukan prediktor
mortalitas pada PARDS.
Hasil:
Diperoleh 197 pasien PARDS, sebanyak 63 pasien diambil sebagai subjek
penelitian. Hasil analisis multivariat menunjukkan RDW tinggi (p=0,009,
OR 5,411, CI 95% 1,513-19,356) dan MPV tinggi (p=0,049, OR 4,094, CI 95%
1,003-16,715) merupakan prediktor mortalitas pada PARDS.
Kesimpulan: Nilai RDW tinggi dan MPV tinggi merupakan faktor prediktor mortalitas pada pasien PARDS.
Objective: To determine whether RDW
and MPV can be used as prognostic factors in determining the mortality of PARDS
patients.
Methods: The study was conducted
retrospectively in PARDS patients admitted to the PICU of Sardjito Hospital in
January 1st, 2018 to December 31th, 2022. Secondary data
from medical records were analyzed by bivariate analysis and followed by multivariate
analysis with logistic regression to determine predictors of mortality in
PARDS.
Results: 197 PARDS patients were
obtained, 63 patients were taken as research subjects. Analysis showed high RDW
(p=0.009, OR 5.411, CI 95% 1.513-19.356) and high MPV (p=0.049,
OR 4.094, CI 95% 1.003-16.715) were predictors of mortality in PARDS.
Conclusion: High RDW and high MPV value are predictors of mortality in PARDS patients.
Kata Kunci : PARDS, mortalitas, RDW, MPV