Valuasi Nilai Wajar Saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk

Muhammad Rizqy Al Farisi, Dr. Sumiyana, M.Si., Ak., CA.

2025 | Skripsi | AKUNTANSI

Penelitian ini betujuan untuk mengestimasi nilai intrinsik saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO). SIDO adalah perusahaan yang bergerak di industri farmasi dan consumer healthcare yang telah berdiri tahun 1951. Saham perusahaan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten IDX: SIDO. Nilai intrinsik SIDO selanjutnya dibandingkan dengan harga saham di pasar sehingga dapat membantu investor mengambil keputusan investasi, baik membeli, mempertahankan, maupun menjual saham.

Penelitian ini menggunakan pendekatan discounted cash flow (DCF) free cash flow to equity (FCFE) dan pendekatan valuasi relatif, price-to-earnings ratio (P/E Ratio) dan enterprise value-to-earnings before interest, tax, depreciation and amortization (EV/EBITDA. Kedua pendekatan tersebut kemudian direkonsiliasi menggunakan pendekatan sum of the parts (SoTP) untuk mendapatkan nilai intrinsik yang lebih akurat. Sumber data sekunder dalam penelitian ini meliputi laporan keuangan SIDO tahun 2016-3Q24, laporan keuangan perusahaan sejenis, data makroekonomi, data industri, dan berbagai data pendukung lainnya.

Berdasarkan hasil penelitian, SIDO bernilai intrinsik sebesar Rp801 per lembar saham. Nilai tersebut diperoleh menggunakan rekonsiliasi pendekatan SoTP dari 30% pendekatan DCF-FCFE dan 70% pendekatan valuasi relatif. Nilai intrinsik SIDO tercatat berada undervalued dari harga penutupan saham pada 13 Januari 2025 sebesar Rp605 per lembar. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan untuk membeli saham SIDO dengan potensi kenaikan 32,47%.

This study aims to estimate the intrinsic value of the shares of PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO). SIDO is a company engaged in the pharmaceutical and consumer healthcare industry, established in 1951. The company’s shares are listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) under the ticker symbol IDX: SIDO. The intrinsic value of SIDO is then compared with the market price to assist investors in making investment decisions—whether to buy, hold, or sell the stock.  

This study employs the discounted cash flow (DCF) free cash flow to equity (FCFE) approach and the relative valuation approach, using the price-to-earnings ratio (P/E Ratio) and enterprise value-to-earnings before interest, tax, depreciation, and amortization (EV/EBITDA). These approaches are then reconciled using the sum-of-the-parts (SoTP) method to obtain a more accurate intrinsic value. The secondary data sources used in this study include SIDO’s financial statements from 2016 to 3Q24, financial reports of comparable companies, macroeconomic data, industry data, and other supporting information.  

Based on the research findings, SIDO’s intrinsic value is Rp801 per share. This value is derived using the SoTP reconciliation approach, with a weight of 30% from the DCF-FCFE approach and 70% from the relative valuation approach. SIDO’s intrinsic value is found to be undervalued compared to its closing price of Rp605 per share on January 13, 2025. Therefore, this study recommends buying SIDO shares, with a potential upside of 32.47%.

Kata Kunci : Nilai Intrinsik, Sido Muncul, Discounted Cash Flow, Relative Valuation, Sum of The Parts