Laporkan Masalah

Pengaruh Substitusi Alfalfa Tropik (Medicago sativa cv. Kacang Ratu BW) dalam Pakan terhadap Produksi dan Kadar Lemak Susu Kambing Sapera

Muchammad Bagus Hendra, Prof. Ir. Bambang Suwignyo, S,Pt., M.P., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

2025 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

INTISARI

Penentuan komposisi hijauan dalam ransum ternak sebagai bentuk pengelolaan efisiensi ketersediaan pakan dan kualitas pakan diperlukan guna menemukan susunan komposisi jenis hijauan yang tepat. Salah satu bahan pakan yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan nilai nutrisi sebagai substitusi komposisi pakan adalah hijauan aAlfalfa Tropik. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh substitusi alfalfa Ttropik pada pakan terhadap jumlah produksi susu dan kadar lemak susu pada kambing Sapera. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan perlakuan P0 (kontrol), P1, P2, dan P3. Ransum P0 terdiri dari konsentrat dan pakan hijauan umum yang digunakan peternak sehari-hari (gamal, indigofera, dan daun singkong). P1 merupakan perlakuan pemberian pakan yang terdiri dari konsentrat, gamal, dan daun singkong. P2 merupakan perlakuan pemberian pakan yang terdiri dari konsentrat, gamal, dan indigofera. P3 merupakan perlakuan pemberian pakan yang terdiri dari konsentrat, gamal, dan alfalfa. Parameter yang diamati meliputi jumlah produksi susu harian dan hasil uji kadar lemak susu. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa substitusi alfalfa Ttropik sebagai hijauan pada pakan tidak berpengaruh nyata pada produksi susu (ml) (P>0,05), hanya saja secara numerik alfalfa Ttropik berada pada nilai rata-rata produksi susu tertinggi yaitu sebesar 837,78 ml. Penggunaan alfalfa Ttropik sebagai substitusi hijauan pada pakan berpengaruh nyata terhadap kadar lemak susu kambing Sapera (P<0>Ttropik (P3), indigofera (P2), daun singkong (P1) dan pakan kontrol (P0) secara berurutan yaitu sebesar 5,05; 4,30; 4,55 dan 4,28 (%). Perlu dilakukan penelitian tambahan terkait substitusi alfalfa Ttropik terhadap produktivitas kambing perah dengan komposisi dan persentase pakan yang berbeda untuk mendorong jumlah produksi susu dan dapat mencapai keseimbangan dengan kadar lemak susu.

 

Kata kunci: alfalfa, kadar lemak susu, kambing Sapera, pakan kambing perah, produksi susu.

ABSTRACT 

Determination of forage composition in livestock rations as a form of managing the efficiency of feed availability and feed quality is needed to find the right composition of forage types. One of the feed ingredients that can be used to increase nutritional value as a substitute in feed composition is Tropical alfalfa. This study aimed to observe the effect of tropical alfalfa substitution in feed on the milk yield and milk fat content in Sapera goats. The experimental design used was a complete randomized design with treatments P0 (control), P1, P2, and P3. The P0 ration consists of feed grains and common forage feed used by farmers daily (gliricidia, indigofera, and cassava leaves). P1 is a feeding treatment consisting of feed grains, gliricidia, and cassava leaves. P2 is a feeding treatment consisting of feed grains, gamal, and indigofera. P3 is a feeding treatment consisting of feed grains, gliricidia, and alfalfa. Parameters observed included the amount of daily milk production and the results of the milk fat content test. The results of the analysis of variance showed that the substitution of tropical alfalfa as forage in feed had no significant effect on milk production (ml) (P>0.05), but numerically tropical alfalfa was at the highest average value of milk production of 837.78 ml. The use of tropical alfalfa as a forage substitution in feed has a significant effect on the milk fat content of Sapera goats (P <0>

Key words: alfalfa, dairy goat feeding, milk fat content, milk yield, Sapera goat. 


Kata Kunci : alfalfa, kadar lemak susu, kambing Sapera, pakan kambing perah, produksi susu.

  1. S1-2025-480057-abstract.pdf  
  2. S1-2025-480057-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-480057-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-480057-title.pdf