Laporkan Masalah

PENGARUH KEBIJAKAN AUTO REJECTION TERHADAP VOLATILITAS HARGA SAHAM PADA BURSA EFEK INDONESIA

Dani Ismoyo, I Wayan Nuka Lantara, M.Si., Ph.D

2025 | Tesis | S2 SAINS MANAJEMEN

Penelitian ini menginvestigasi dampak dari kebijakan pembatasan harga, khususnya mekanisme auto rejection, terhadap volatilitas pasar dan aktivitas perdagangan di pasar saham Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel dan diestimasi dengan metode Fixed Effects. Data terdiri dari pengamatan harian dari semua saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang disusun berdasarkan enam periode sampel utama: 6 Januari 2014; 25 Agustus 2015; 3 Januari 2017; 13 Maret 2020; 5 Juni 2023; dan 4 September 2023. Dataset ini mencakup periode dua bulan sebelum dan sesudah masing-masing tanggal tersebut, sehingga memungkinkan analisis komprehensif mengenai dampak kebijakan dari waktu ke waktu. Mekanisme penolakan otomatis, yang dirancang untuk membatasi pergerakan harga tertinggi dan terendah, dimaksudkan untuk mendorong lingkungan perdagangan yang terkendali dan mengurangi fluktuasi harga yang berlebihan. Namun, temuan menunjukkan bahwa ambang batas yang lebih ketat di bawah mekanisme ini secara paradoks meningkatkan volatilitas pasar, karena investor menunjukkan kehati-hatian yang lebih tinggi dalam menanggapi risiko yang dirasakan dari penurunan harga yang signifikan. Meskipun batasan harga simetris berkontribusi positif dalam menstabilkan volume perdagangan, batasan ini kurang efektif dalam mencapai tujuan utama stabilisasi pasar. Studi ini memberikan bukti kuat adanya ketidakselarasan antara tujuan regulasi kebijakan batas harga dan hasil pasar yang sebenarnya. Hasil-hasil ini menyoroti perlunya menyempurnakan kerangka kerja kebijakan untuk memastikan bahwa mereka lebih selaras dengan kondisi pasar yang dinamis. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur dengan memberikan wawasan yang berharga mengenai efek-efek yang berbeda dari mekanisme batasan harga di pasar-pasar negara berkembang.

Penelitian ini menginvestigasi dampak dari kebijakan pembatasan harga, khususnya mekanisme auto rejection, terhadap volatilitas pasar dan aktivitas perdagangan di pasar saham Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel dan diestimasi dengan metode Fixed Effects. Data terdiri dari pengamatan harian dari semua saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang disusun berdasarkan enam periode sampel utama: 6 Januari 2014; 25 Agustus 2015; 3 Januari 2017; 13 Maret 2020; 5 Juni 2023; dan 4 September 2023. Dataset ini mencakup periode dua bulan sebelum dan sesudah masing-masing tanggal tersebut, sehingga memungkinkan analisis komprehensif mengenai dampak kebijakan dari waktu ke waktu. Mekanisme penolakan otomatis, yang dirancang untuk membatasi pergerakan harga tertinggi dan terendah, dimaksudkan untuk mendorong lingkungan perdagangan yang terkendali dan mengurangi fluktuasi harga yang berlebihan. Namun, temuan menunjukkan bahwa ambang batas yang lebih ketat di bawah mekanisme ini secara paradoks meningkatkan volatilitas pasar, karena investor menunjukkan kehati-hatian yang lebih tinggi dalam menanggapi risiko yang dirasakan dari penurunan harga yang signifikan. Meskipun batasan harga simetris berkontribusi positif dalam menstabilkan volume perdagangan, batasan ini kurang efektif dalam mencapai tujuan utama stabilisasi pasar. Studi ini memberikan bukti kuat adanya ketidakselarasan antara tujuan regulasi kebijakan batas harga dan hasil pasar yang sebenarnya. Hasil-hasil ini menyoroti perlunya menyempurnakan kerangka kerja kebijakan untuk memastikan bahwa mereka lebih selaras dengan kondisi pasar yang dinamis. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur dengan memberikan wawasan yang berharga mengenai efek-efek yang berbeda dari mekanisme batasan harga di pasar-pasar negara berkembang.

Kata Kunci : Price limit, auto-rejection, volatility, volume trading activity, symmetric-asymmetric.

  1. S2-2025-510985-abstract.pdf  
  2. S2-2025-510985-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-510985-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-510985-title.pdf