Laporkan Masalah

Tinjauan klinis dan radiologis kasus Ameloblastoma mandibula yang dilakukan tindakan reseksi dan yang dilakukan dengan tindakan metode Dredging tahap 1 :: Lporan kasus

MARSONO, Prof.Dr.drg. Setyo Harnowo, Sp.BM.,FICD

2004 | Tesis | PPDGS I Ilmu Bedah Mulut

Telah dilaksanakan pada kasus 1 berupa tindakan penggantian Dumbach Titanium Mesh yang patah setelah digunakan selama 5 tahun pada pasca reseksi segmental mandibula kiri akibat ameloblastoma dari seorang penderita laki – laki berusia 36 tahun. Pelaksanaannya dilakukan pada bulan Januari tahun 2000 sampai bulan Juli tahun 2001. Telah dilaksanakan pula pada kasus 2 berupa tindakan pembedahan konservatif dengan metode Dredging tahap 1 pada mandibula kanan akibat ameloblastoma dari seorang penderita wanita berusia 43 tahun. Pelaksanaannya dilakukan pada bulan Maret tahun 2003 sampai bulan Nopember tahun 2003. Pada kedua kasus tersebut di atas tindakan pembedahan dilakukan di RSAL dr. Mintohardjo Jakarta dibawah anastesi umum. Tindakan rehabilitasi pada kasus 1, adalah mengganti Dumbach Titanium Mesh yang patah dengan Bridging Plate dan pemasangan homograft tulang fibula yang berasal dari Bank Jaringan. Pasca pembedahan setahun kemudian timbul fistel pada regio simphisis dan angulus mandibula kiri. Untuk memperbaikinya maka dilakukan pembedahan kembali berupa pemasangan Bridging Plate dan autograft dari tulang iga ke 8 penderita. Pada kasus 2, dilakukan Dredging tahap 1 pada ameloblastoma mandibula kanan berupa tindakan enukleasi tumor dan pemeriksaan histopatologis. Hasil rehabilitasi pasca reseksi segmental mandibula kiri menggunakan rahang artifisial Bridging Plate dan pemasangan autograft tulang iga berhasil baik. Hasil pembedahan konservatif dengan metode Dredging tahap1 untuk sementara berhasil baik, tetapi masih harus dilakukan pembedahan ulang agar sisa – sisa tumor dapat diangkat seluruhnya.

A surgery has been done to replace a broken Dumbach Titanium Mesh that have been placed for five years later a segmental left mandible resection in a 36 years old male patient with ameloblastoma. On case I, this treatment has been done from January 2000 until July 2001. On case II, a conservatife surgery has been done on the right mandible of 43 years old female patient with ameloblastoma using a step I Dredging method. The treatment has been done from March 2003 until November 2003. The surgeries were carried on in Indonesian Naval Hospital dr. Mintohardjo Jakarta under a general anesthesia on the both cases. The rehabilitation treatments on case I, were the replacement of broken Dumbach Titanium Mesh with Bridging Plate and a placement of fibula homograft which taken from the Tissue Bank. One year after the surgery, a fistula is formed on the simphisis region and on the angulus of left mandible. Than, a resurgery to place Bridging Plate and an autograft from the patient’s 8th costae is done to fixed it. On case II, a surgery with step I Dredging Method is done to the right mandible with ameloblastoma which include a treatment of tomour enucleation and a histopathologic examination. The result of the left mandible resection with Bridging Plate artificial jaw and the placement of autograft from the costae is good. The result of the conservative surgery with step I Dredging Method is relatively good, but it is a must to do a surgery to clear up the tissue from the tumour residives.

Kata Kunci : Bedah Mulut,Ameloblastoma,Mandibula Kanan,Dredging Tahap 1


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.