IMPLEMENTASI HONEYPOT PADA SISTEM SCADA DENGAN MENGUMPULKAN DATA KARAKTERISTIK SERANGAN SIBER DDOS
Angga Rustico Hadiyanto, Drs. Bambang Nurcahyo Prastowo, M.Sc.
2025 | Skripsi | ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI
Dalam
era digitalisasi industri yang berkembang pesat, sistem Supervisory Control
and Data Acquisition (SCADA) semakin rentan terhadap ancaman serangan siber.
Penelitian ini mengimplementasikan honeypot guna mengamankan sistem
(SCADA) dengan cara mempelajari karakteristik serangan siber Distributed Denial
of Server (DDoS) dan ancaman lainnya terhadap keamanan jaringan SCADA agar
dapat mempersiapkan strategi pengamanan yang sesuai. Penelitian ini difokuskan
pada simulasi layanan-layanan yang dijalankan oleh sistem SCADA pada umumnya. Honeypot
yang digunakan adalah Dionaea, yang dikonfigurasi untuk mendeteksi dan
mengumpulkan data aktivitas serangan yang ditargetkan pada sistem SCADA. Dalam
penelitian ini, perangkat SCADA penelitian terdiri dari Raspberry Pi sebagai web
server Human Machine Interface (HMI), ESP32 sebagai Remote Terminal Unit
(RTU), dan sensor DHT22. Penelitian mencakup konfigurasi honeypot agar
dapat menyimulasikan layanan SCADA dan memungkinkan penyerang untuk
mengaksesnya, sehingga karakteristik serangan dapat dikumpulkan. Sistem
penelitian diuji dengan uji coba pemetaan jaringan dengan Nmap serta simulasi
serangan DDoS dengan Slowloris untuk mengevaluasi efektivitas honeypot
dalam mengumpulkan karakteristik serangan siber. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa implementasi honeypot dalam sistem SCADA berhasil mengumpulkan data
karakteristik serangan siber sebanyak 156 koneksi tidak sah dari 7 perangkat
yang berbeda selama 24 jam saat dijalankan pada jaringan Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada. Implementasi honeypot juga
berhasil mendeteksi adanya pemetaan jaringan aggressive dengan Nmap
dengan mengumpulkan 140 koneksi tidak sah dari 1 perangkat. Selain itu,
implementasi honeypot juga berhasil mendeteksi serangan siber DDoS dengan
Slowloris dengan mengumpulkan sebanyak 1500 koneksi HTTP tidak sah dari 1
perangkat dalam waktu 5 menit.
In
today's era of rapid industrial digitalization, Supervisory Control and Data
Acquisition (SCADA) systems face an increasing risk of cyberattacks. This
research focuses on implementing a honeypot to enhance SCADA system security by
analyzing the characteristics of Distributed Denial of Service (DDoS) attacks
and other potential threats. The goal is to develop effective strategies for
safeguarding SCADA networks. The study involves simulating typical SCADA system
services using Dionaea, a honeypot configured to detect and gather data on
cyberattack activities targeting SCADA systems. The experimental setup includes
a Raspberry Pi serving as a web server for the Human-Machine Interface (HMI),
an ESP32 as the Remote Terminal Unit (RTU), and a DHT22 sensor. By configuring
the honeypot to mimic SCADA services, it creates an environment for attackers
to interact with, allowing the capture of attack data. The system was tested
using network mapping tools like Nmap and a DDoS attack simulation with
Slowloris to evaluate the honeypot’s effectiveness in gathering attack
characteristics. The results demonstrated the honeypot’s success in capturing
data on cyberattacks, logging 156 unauthorized connections from seven different
devices within 24 hours when deployed in the Faculty of Mathematics and Natural
Sciences network at Universitas Gadjah Mada. It effectively detected aggressive
network mapping with Nmap, identifying 140 unauthorized connections from a
single device. Additionally, during a simulated Slowloris DDoS attack, the
honeypot captured 1,500 unauthorized HTTP connections from one device in just
five minutes.
Kata Kunci : honeypot, SCADA, Dionaea, cybersecurity, HTTP, cyber-attack characteristics, Distributed Denial of Service