DESKRIPSI CEDERA MUSKULOSKELETAL TUNGKAI BAWAH PADA SISWA DI SEKOLAH SEPAK BOLA SLEMAN YOGYAKARTA 2022
NESYA ALIFIA CHAIRUNNISA, dr. Luthfi Hidayat, Sp. OT; dr. Rahmaningsih Mara Sabirin, M. Sc.
2025 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER
Latar Belakang: Setiap aktivitas baik pada saat berolahraga atau latihan sering kali ditemukan kasus cedera otot dan sendi. Berbagai jenis cedera yang dapat ditemukan pada aktivitas olahraga terutama sepakbola seperti luka lecet, luka memar, dislokasi, cedera otot atau tendon, dan patah tulang. Masing masing jenis cedera memerlukan penanganan dan pengobatan khusus serta pengetahuan yang dasar dalam proses penyembuhan. Penanganan cedera pada otot yang kurang tepat akan berisiko mengalami cedera kembali, kecacatan, dan perburukan cedera. Terbatasnya laporan mengenai cedera di Indonesia menjadikan alasan penelitian ini perlu dilakukan mengenai gambaran kejadian cedera.
Tujuan: Untuk mengetahui deskripsi cedera muskuloskeletal tungkai bawah pada siswa Sekolah Sepak Bola di Kabupaten Sleman Yogyakarta tahun 2022.
Metode: Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif secara observasional menggunakan data sekunder dengan cara membagikan kuesioner berupa tanya jawab kepada orang tua siswa-siswa Sekolah Sepak Bola pada pengabdian masyarakata 2022.
Hasil: Hasil penelitian diperoleh jumlah subjek sebanyak 47 orang. Didapatkan lokasi kejadian cedera paling banyak yaitu terletak pada pergelangan kaki sebanyak 7 dari 17 kejadian cedera (41,8%), tipe cedera paling banyak yaitu tipe cedera otot tertarik sebanyak 9 dari 17 kejadian cedera (52,94%). Semua orang tua subjek setuju kontak fisik dengan pemain lain merupakan faktor risiko yang mempengaruhi cedera sepak bola (100%) dan semua orang tua subjek sudah melakukan peregangan dan pemanasan sebagai tindakan pencegahan cedera sepak bola (100%)
Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan Lokasi kejadian cedera paling banyak terletak pada pergelangan kaki dan tipe cedera paling banyak yaitu tipe cedera otot tertarik.
Background: Every activity, whether during exercise or training, often involves cases of muscle and joint injuries. Various types of injuries can be found in sports activities, especially in football, such as abrasions, bruises, dislocations, muscle or tendon injuries, and fractures. Each type of injury requires specific treatment and care, along with basic knowledge for the healing process. Improper handling of muscle injuries can lead to the risk of re-injury, disability, and worsening of the injury. The limited reports regarding injuries in Indonesia justify the need for this research to examine the occurrence of injuries.
Objective: To describe the lower limb musculoskeletal injuries in students of a Football School in Sleman, Yogyakarta, in 2022.
Method: This study used a descriptive observational method with secondary data by distributing questionnaires in the form of a Q&A to the parents of Football School students during a community service program in 2022.
Results: The study involved 47 subjects. The most common injury location was the ankle, with 7 out of 17 injuries (41.8%). The most common injury type was muscle strain, with 9 out of 17 injuries (52.94%). All parents of the subjects agreed that physical contact with other players is a risk factor for football injuries (100%), and all parents reported that they have implemented stretching and warm-up exercises as preventive measures for football injuries (100%).
Conclusion: The study found that the most common injury location was the ankle, and the most common injury type was muscle strain.
Kata Kunci : Cedera muskuloskeletal, sepak bola, atlet muda, pencegahan cedera, faktor cedera