Peran Kesulitan Regulasi Emosi sebagai Mediator Hubungan antara Adverse Childhood Experience dan Kecenderungan Perilaku Kekerasan terhadap Pasangan
Arka Nareswari, Dr. Arum Febriani, S.Psi., M.A.
2025 | Tesis | S2 Psikologi
Pelaporan kekerasan pasangan terus meningkat setiap tahunnya. Individu yang melakukan perilaku kekerasan dalam relasi pacaran berpotensi mengulanginya di relasi pernikahan. Penelitian terdahulu menemukan bahwa adverse childhood experience (ACE) berperan terhadap munculnya perilaku kekerasan pasangan ketika dewasa. Namun demikian, mekanisme hubungan antara dua variabel tersebut masih perlu diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran kesulitan regulasi emosi sebagai mediator pada hubungan antara ACE dan kecenderungan perilaku kekerasan terhadap pasangan. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 250 orang (49 laki-laki dan 201 perempuan) yang berusia 20-30 tahun dan sedang menjalani relasi pacaran. Data dikumpulkan secara daring menggunakan Google Form yang disebarkan melalui media sosial. Hasil analisis menunjukkan bahwa kesulitan regulasi emosi tidak berperan sebagai mediator pada hubungan antara ACE dan kecenderungan perilaku kekerasan terhadap pasangan. Namun, mediasi menjadi signifikan pada kelompok pelaku kekerasan saja. Pembahasan mengulas lebih lanjut terkait kemungkinan adanya karakteristik tersendiri pada pelaku kekerasan terhadap pasangan. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pola asuh dan lingkungan yang positif untuk mencegah pengalaman buruk masa kecil agar dapat memutus siklus kekerasan.
Reports of intimate partner violence continue to increase every year. Individuals who perpetrate dating violence are likely to repeat it in marriage. Previous studies have found that adverse childhood experiences (ACE) play a role in increasing the tendency to perpetrate dating violence in adults. However, the mechanism of the relationship between the two variables still requires further exploration. This study aims to examine the role of emotional regulation difficulties as a mediator between ACE and the tendency to engage in dating violence. Participants in this study were 250 people (49 men and 201 women) aged 20-30 years and were in a romantic relationship. Data were collected online using Google Form distributed through social media. Results showed that emotional regulation difficulties did not emerge as a mediator in the relationship between ACE and the tendency to engage in intimate partner violence. Mediation only significant in intimate partner violence. The discussion further examines the possibility of unique characteristics in dating violence perpetrator. The implication of this study is the need for positive parenting and environments to prevent negative childhood experiences in order to break the cycle of violence.
Kata Kunci : adverse childhood experience; kesulitan regulasi emosi; kecenderungan perilaku kekerasan pasangan