Kepemimpinan Pemimpin Gereja Katolik Indonesia dalam Upaya Mengantisipasi Polarisasi Politik Menjelang Pemilu Presiden 2024: Studi Kasus

Johanes de Britto Jorgi Prakosa Sonda, Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog

2025 | Tesis | S2 Psikologi

Penelitian ini mengkaji dinamika kepemimpinan pemimpin Gereja Katolik Indonesia dalam masa pemilu Presiden dan Kepala Daerah 2024. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus instrumental tunggal, penelitian ini menggali dinamika seorang pemimpin Gereja Katolik di kota Yogyakarta dalam upayanya menjaga ketertiban dan menghindari polarisasi di kalangan jemaat Katolik pada masa pemilu. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara semi terstruktur kepada seorang Vikep (Vikaris Episkopalis) pemimpin dari 19 gereja lokal yang ada di kota Yogyakarta. Data juga dilengkapi dengan observasi langsung dan studi dokumen. Sebagai seorang pemimpin Gereja Katolik dengan sistem hierarki yang berciri kesatuan dan ketaatan, penelitian ini mengungkap adanya individual differences sebagai ciri otentisitas diri pemimpin. Otentisitas ini diyakini mampu menentukan terciptanya kebijakan yang mendukung ketertiban dan mencegah polarisasi serta mempromosikan kedamaian di antara jemaat dan masyarakat.

This research examines the leadership dynamics of Indonesian Catholic Church leaders during the 2024 Presidential and Regional Head elections. Using a single instrumental case study approach, this research explores the dynamics of a Catholic Church leader in the city of Yogyakarta in his efforts to maintain order and avoid polarization among Catholic congregations during the election period. Data were collected using semi-structured interviews with a Vicar Episcopalian leader of 19 local churches in Yogyakarta. Data were also supplemented by direct observation and document study. As a leader of the Catholic Church with a hierarchical system characterized by unity and obedience, this research reveals the existence of individual differences as a feature of the leader's self-authenticity. This authenticity is believed to determine the creation of policies that support order, prevent polarization, and promote peace among congregations and communities.

Kata Kunci : Kepemimpinan Gereja Katolik, kepemimpinan otentik, polarisasi politik, studi kasus, Indonesia