Laporkan Masalah

Deskripsi Perilaku Perundungan Pada Siswa Kelas X SMKN 4 Surakarta Tahun 2024

IFFAH AINUL ZYARAH, dr. Wikan Basworo, Sp.F.M, dr. Idha Arfianti Wiraagni, M.Sc., Sp.F.M., Ph.D

2025 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang Perundungan adalah suatu perilaku agresif yang sengaja dilakukan oleh seseorang atau sekelompok individu yang secara terus menerus menyerang korban yang tidak bisa membela diri. Perilaku ini sangat rentan terjadi pada remaja baik laki-laki maupun perempuan di berbagai lingkungan seperti sekolah, tempat kerja, rumah dan lingkungan sosial lainnya. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang melakukan perundungan antara lain faktor individu, keluarga, lingkungan, dan teman sebaya. Prevalensi perundungan yang terus meningkat dari tahun ke tahun telah menimbulkan kerusakan atau dampak yang merugikan baik itu untuk pelaku, maupun korban. Hal ini dapat terjadi karena perilaku perundungan sering kali dianggap sepele oleh masyarakat.

Tujuan Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengetahui perilaku perundungan fisik, perundungan verbal, perundungan relasional dan cyberbullying pada siswa kelas X SMKN 4 Surakarta tahun 2024.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kuantitatif dengan rancangan potong lintang (cross sectional) dan survei menggunakan instrumen berupa kuesioner. 

Hasil : Berdasarkan hasil uji statistik, 85,23% responden memiliki frekuensi perilaku perundungan yang sangat rendah. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam perilaku perundungan antar dua kelompok jenis kelamin laki-laki dan perempuan, yang dibuktikan dengan nilai p-value 0,033 < 0>

Kesimpulan : Frekuensi perilaku perundungan pada siswa kelas X SMKN 4 Surakarta tahun 2024 mayoritas berada pada kategori sangat rendah. Rata-rata peringkat (mean rank) perilaku perundungan lebih tinggi pada kelompok perempuan (45,55) dibandingkan laki-laki (32,55) dan hasil ini signifikan secara statistik.

Background : Bullying is an aggressive behavior deliberately carried out by a person or group of individuals who continuously attack victims who cannot defend themselves. This behavior is very vulnerable to teenagers, both boys and girls, in various environments such as schools, workplaces, homes and other social environments. Some factors that can cause someone to bully include individual, family, environmental and peer factors. The prevalence of bullying, which continues to increase from year to year, has caused damage or adverse effects for both the perpetrator and the victim. This can happen because bullying behavior is often taken for granted by society.

Objective : The purpose of this study was to describe and determine the behavior of physical bullying, verbal bullying, relational bullying and cyberbullying in class X students of SMKN 4 Surakarta in 2024.

Methods : This study used a quantitative description method with a cross sectional design and a survey using an instrument in the form of a questionnaire. 

Results : Based on the results of statistical tests, 85.23% of respondents had a very low frequency of bullying behavior. There is a significant difference in bullying behavior between two groups of male and female gender, as evidenced by the p-value of 0.033 <0>

Conclusion : The frequency of bullying behavior in class X students of SMKN 4 Surakarta in 2024 is mostly in the very low category. The mean rank of bullying behavior was higher in the female group (45.55) than the male (32.55) and this result was statistically significant.

Kata Kunci : perundungan; perilaku perundungan; remaja SMKN

  1. S1-2025-458886-abstract.pdf  
  2. S1-2025-458886-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-458886-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-458886-title.pdf