Pengaruh Inisiasi Cepat Antiretroviral Therapy Terhadap Kadar CD4 Pada Pasien HIV Non-komorbid di RSUP Dr. Sardjito
Clara Meyly Tanaji, Dr. dr. Setyo Purwono, M.Kes., Sp.PD. ; dr. Lukman Ade Chandra, M.Med., M.Phil.
2024 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER
Latar Belakang: Inisiasi terapi antiretroviral (ART) penting dalam memperbaiki kadar CD4 dan menghambat progresi HIV menjadi AIDS. World Health Organization (WHO) merekomendasikan inisiasi cepat ART (inisiasi ART ?7 hari setelah terdiagnosis) untuk menurunkan risiko infeksi oportunistik dan mencapai penekanan kadar virus lebih cepat pada orang dengan HIV (ODHIV). Pengaruh inisiasi cepat ART terhadap peningkatan kadar CD4, termasuk peningkatan angka kejadian CD4 mencapai kadar normal dan penurunan angka kejadian CD4 mencapai kadar AIDS, perlu diteliti pada latar wilayah dengan sumber daya terbatas.
Tujuan: Mengevaluasi pengaruh inisiasi cepat ART pada peningkatan CD4, peningkatan angka kejadian CD4 mencapai kadar normal, dan penurunan angka kejadian CD4 mencapai kadar AIDS pada ODHIV dewasa yang belum melakukan inisiasi ART dan tidak memiliki komorbid pada RSUP Dr. Sardjito.
Metode: Desain kohort retrospektif digunakan. Pasien dikategorikan menjadi pasien dengan inisiasi cepat ART dan inisiasi ART biasa. Hasil hitung CD4 pada baseline, bulan ke-6, dan bulan ke-12 setelah inisiasi ART digunakan.
Hasil: Dari 125 subjek dengan rerata usia 31.2 ± 9.6 tahun, 45 subjek melakukan inisiasi cepat ART dan 80 subjek melakukan inisiasi ART biasa. Berdasarkan hasil analisis perbandingan delta kadar CD4 dari baseline ke 6 bulan, 6 bulan ke 12 bulan, dan baseline ke 12 bulan (p-value = 0.529; 0.522; 0.668). Hal yang sama terlihat pada perbandingan median pada baseline, bulan ke-6, dan bulan ke-12 (p-value = 0.605; 0.394; 0.997). Berdasarkan perbandingan proporsi, tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap angka kejadian ODHIV mencapai kadar normal dan ODHIV mencapai kadar AIDS pada bulan ke-6 dan bulan ke-12 setelah inisiasi ART pada masing-masing kelompok inisiasi ART. Namun, kelompok inisiasi cepat ART menunjukkan potensi dalam menurunkan angka kejadian ODHIV mencapai CD4 kadar AIDS dibandingkan dengan inisiasi ART biasa (kulan: 18.5; 24.6. bulan: 14.7; 23.3 secara berurutan). ART tetap efektif dalam meningkatkan CD4 pada masing-masing kelompok inisiasi ART. Mayoritas ODHIV dengan CD4 mencapai kadar AIDS setelah inisiasi ART memiliki baseline CD4 <200>
Kesimpulan: Inisiasi cepat ART tidak berpengaruh terhadap peningkatan kadar CD4 maupun peningkatan angka kejadian perbaikan CD4 mencapai kadar normal. Namun, inisiasi cepat berpotensi menurunkan angka kejadian CD4 mencapai kadar AIDS selama masa terapi menggunakan ART pada ODHIV nonkomorbid.
Background: Initiation of antiretroviral therapy (ART) is crucial for improving CD4 levels and preventing the progression of HIV towards AIDS. The World Health Organization (WHO) recommends rapid antiretroviral initiation (initiation of ART ? 7 days after diagnosis) to reduce the risk of opportunistic infections and shorten the time viral load suppression in people living with HIV (PLWH). Studies evaluating the impact of rapid antiretroviral initiation on CD4 rate improvement, including the increase in the prevalence of CD4 returning to normal levels and the reduction in the prevalence of CD4 reaching AIDS levels needs to be conducted in resource-limited settings.
Objective: To assess the impact of rapid antiretroviral initiation on CD4 improvement, including the prevalence of CD4 reaching normal levels and the reduction in the prevalence of CD4 reaching AIDS levels, in adult PLWH without comorbidities at RSUP Dr. Sardjito.
Methods: This study used a retrospective cohort design. Patients were categorized into two groups based on the timing of ART initiation: rapid antiretroviral initiation and ordinary antiretroviral initiation. CD4 counts at baseline, 6 months, and 12 months after ART initiation were analyzed.
Results: There was no significant difference in CD4 delta values (baseline to 6 months, 6 to 12 months, and baseline to 12 months) between the two groups. Similarly, there was no significant difference in the median CD4 levels between the groups at baseline, 6 months, and 12 months. Proportions of PLWH achieving normal CD4 levels or AIDS CD4 levels at 6 and 12 months also did not differ significantly. However, the rapid antiretroviral initiation group demonstrated a potential reduction in the prevalence of CD4 reaching AIDS levels compared to the ordinary antiretroviral initiation group (6-month prevalence: 18.5% vs. 24.6%; 12-month prevalence: 14.7% vs. 23.3%). ART was effective in improving CD4 levels in both groups. Most PLWH whose CD4 levels reached AIDS thresholds after ART initiation had baseline CD4 counts <200>
Conclusion: Rapid ART initiation did not significantly improve CD4 levels or the prevalence of PLWH achieving normal CD4 levels after ART initiation. However, it showed potential in reducing the prevalence of CD4 reaching AIDS levels during therapy in PLWH without comorbidities.
Kata Kunci : HIV, terapi antiretroviral, inisiasi cepat, kadar CD4.