Pengaruh Kepadatan Kandang Terhadap Pertambahan Bobot Badan Dan Persentase Karkas Domba Ekor Tipis

Adnan Dwi Firmansyah, Ir. Hamdani Maulana, S.pt., M.Sc., IPP

2025 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan kandang terhadap pertambahan bobot badan dan persentase karkas domba ekor tipis. Domba yang digunakan adalah domba ekor tipis jenis kelamin betina bobot badan 10-15 kg dengan jumlah 54 ekor. Perlakuan pada penelitian ini adalah domba dikelompokan menjadi tiga kepadatan kandang yaitu kepadatan rendah (KR) 3 ekor/flok dengan floor space 0,5 m²/ekor, kepadatan sedang (KS) 4 ekor/flok dengan floor space 0,4 m²/ekor dan kepadatan tinggi (KT) 5 ekor/flok dengan floor space 0,3 m²/ekor. Data yang dikoleksi yaitu gain, Pertambahan bobot badan harian (PBBH), bobot karkas dan persentase karkas. Data yang diperoleh dianalisa one-way analysis of variance (ANOVA), kemudian apabila terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s New MultiPle Range Test (DMRT) menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara nyata pada kinerja pertumbuhan domba ekor tipis betina periode penggemukan (P<0>P<0>floor space 0,40–0,50 m²/ekor menunjukan hasil kinerja pertumbuhan paling baik selama proses pemeliharaan. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai acuan bagi para peternak dalam melakukan penggemukan domba ekor tipis betina untuk mendapatkan hasil produksi yang optimal.

 

 

Kata kunci : Domba ekor tipis (DET), Karkas, Kepadatan kandang, Penggemukan, Pertambahan bobot badan. 

This study aimed to determine the effect of stocking density on weight gain and carcass percentage of thin-tailed sheep. The sheep used were female thin-tailed sheep weighing 10-15 kg, with a total of 54 individuals. The treatment in this study involved grouping the sheep into three stocking density groups: low density (KR) with 3 sheep/flock and 0.5 m²/sheep floor space, medium density (KS) with 4 sheep/flock and 0.4 m²/sheep floor space, and high density (KT) with 5 sheep/flock and 0.3 m²/sheep floor space. The data collected included weight gain, average daily gain (ADG), carcass weight, and carcass percentage. The data were analyzed using one-way analysis of variance (ANOVA), and if significant differences were found, further analysis was conducted using Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT) with SPSS software. The results showed significant differences in the growth performance of female thin-tailed sheep during the fattening period (p<0>

 

 

Keywords: Thin-tailed sheep, Carcass, Stocking density, Fattening, Weight gain.

Kata Kunci : Domba ekor tipis (DET), Karkas, Kepadatan kandang, Penggemukan, Pertambahan bobot badan.