Laporkan Masalah

Profil Kesintasan Pasien Tumor Buli Paska Radikal Sistektomi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2018-2023

Faathir Baihaqi Ghifary, Dr.dr.H.R. Danarto, Sp.B, Sp.U(K) ;Dr. dr Indrawarman , Sp.U(K) ; dr. Ahmad Zulfan Hendri Sp.U(K)

2025 | Tesis-Spesialis | SP UROLOGI

Latar Belakang : Prevalensi dari Kanker Kandung Kemih telah jauh meningkat selama dasawarsa terakhir. Radikal Sistektomi dipertimbangkan sebagai baku emas manajemen kanker kandung kemih invasi otot. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menentukan angka kesintasan dan faktor prognostik dari pasien yang menjalani radikal sistektomi untuk kanker kandung kemih.

Metode Penelitian : Analisa univariat dan multivariat telah dilibatkan untuk diidentifikasikan sebagai faktor prediksi independen untuk studi kohort retrospektif. Penelitian ini melibatkan 59 pasien kanker kandung kemih yang menjalani radikal sistektomi di RSUP dr. Sardjito dari 2018-2023. Parameter sebelum studi di analisa menggunakan analisa log-rank, cox regressi dan Kaplan Meier untuk mengientifikasi faktor prediktif dari overall survival.

Hasil : Overall Survival rate  terhadap pasien yang menjalani radikal sistektomi di RSUP Sardjito adalah 25,4?ngan median overall survival 18 bulan [95% CI 11.3 - 24.8]. Membandingkan dengan subtipe histoptologis, karsinoma urothelial  memiliki luaran kesintasan yang lebih baik dengan median OS 18 bulan [95%, CI 10.5-25.4] dibandingkan dengan SCC dengan median OS 7 bulan [95% CI, 5.4-8.6] dan adenokarsinoma dengan OS 18 bulan. Berdasarkan tipe diversi urine subtipe neobladder dan ileal conduit memiliki kesintasan yang lebih baik dengan transureter-ureterocutaneostomy dengan median OS 26 bulan [955, CI 14.5-37.4] dan median OS 16 bulan [95%, CI 12.5-19.7] secara berurutan. Staging tumor (T) menjadi faktor prognostik yang signifikan untuk kesintasan. Median OS untuk tumor kandung kemih cT2 adalah 25 bulan [95%, CI 14.17-35.82] lebih baik daripada cT3 dan cT4, menandakan radikal sistektomi yang dilakukukan lebih dini berkaitan dengan luaran kesintasan yang lebih baik. Aspek perioperatif, dengan status fisik ASA dan skor ECOG menunjukkan faktor yang berkontribusi terhadap overall survival. Sementara itu, jenis pembedahan (operasi bedah terbuka atau laparoskopi) dan jenis kelamin tidak berkontribusi terhadap kesintasan

Kesimpulan : Penelitian kami menunjukkan subtipe histopatologis, tipe diversi urin dan staging tumor (T) menjadi factor predominan yang menentukan kesintasan. Pertimbangan preoperatif melalui status fisik ASA dan skoring ECOG dapat dipergunakan untuk memprediksi luaran kesintasan.

Introduction and Objective : The prevalence of Bladder Cancer has significantly during the past decade. Radical Cystectomy is considered as gold standart management for muscle-invasive bladder cancer. The study aimed to determine the survival rate and prognostic factors of patient who underwent radical cystectomy for bladder cancer.

Material and Methods : Univariate and Multivariate analyses were conducted to identift independent prognostic predictors for this cohort retrospective study. We examined 59 bladder cancer patients who underwent radical cystectomy at Sardjito General Hospital, from 2018-2023. Pretreatment parameters were analyzed using log-rank analysis, cox regression analysis and Kaplan Meier to identify predictors of overall survival. 

Results : The overall survival rate for the patient who underwent radical cystectomy in  Sardjito General Hospital was 25.4%, with a median Overall survival of 18 months [ 95% CI 11.3-24.8]. Comparing the histopathological subtype, urothelial carcinoma has a better survival outcome with a median OS of 18 months [ 95%, CI 10.5-25.4] instead of SCC with a median OS of 7 months [5.4-8.6] and adenocarcinoma with median OS 19 month. According to the urinary diversion subtype neobladder and ileal conduit have better survival than transureter-uretereocutaneostomy with median OS 26 months; median OS 26 months [ 95%, CI 14.5-37.4] and median OS 16 months [ 95%, CI 12.5-19.7] sequentially. Tumour staging (T) becomes a significant prognostic factor for survival. Median OS for the cT2 bladder tumour was 25 months [ 95%, CI 14.17-35.82] better than cT3 and  cT4, suggesting early cystectomy related to better survival outcomes. Preoperative consideration, by ASA physical status and ECOG score showing as contributing factors for overall survival. Meanwhile, type of surgery (open and laparoscopic) and gender didn’t contribute to survival.

Conclusion : Our study showed that histological subtype, urinary diversion type and tumour staging (T) become predominant factors for survival. Perioperative consideration by ASA physical status and ECOG score can be used to predict to survival outcome

Kata Kunci : Kesintasan, Radikal Sistektomi, Diversi Urin, Staging

  1. SPESIALIS-2025-453548-abstract.pdf  
  2. SPESIALIS-2025-453548-bibliography.pdf  
  3. SPESIALIS-2025-453548-tableofcontent.pdf  
  4. SPESIALIS-2025-453548-title.pdf