Laporkan Masalah

Indigenous Media dalam Komunikasi Lingkungan (Studi Kasus di MentawaiKita)

Muhammad Farras Razin, Dr. Rahayu, M.Si., M.A.

2025 | Tesis | S2 Ilmu Komunikasi

Kepulauan Mentawai yang berlokasi di Provinsi Sumatera Barat memiliki permasalahan lingkungan terutama pada eksploitasi hutan. MentawaiKita sebagai indigenous media berfokus pada portal berita daring turut dalam mengawasi dengan menyampaikan informasi berita lingkungan di Mentawai. Berdasarkan kejadian tersebut, pertanyaan penelitian yakni bagaimana MentawaiKita sebagai indigenous media dalam mengomunikasikan isu lingkungan yang ada di Mentawai. Penelitian ini menggunakan konsep dari komunikasi lingkungan. Metodologi yang digunakan adalah studi kasus intrinsik dari Robert E. Stake dengan paradigma konstruktivisme. Temuan penelitian pada MentawaiKita dalam komunikasi lingkungan yakni penggunaan media dalam mengomunikasikan isu lingkungan berupa tiga macam. Pertama, berita berbasis jurnalisme lingkungan dengan menghasilkan empat produk berita. Kedua, inisiasi gerakan sosial peduli lingkungan. Selanjutnya, MentawaiKita melakukan gerakan sosial peduli lingkungan dengan tiga cara berupa 1) membantu pergerakan Yayasan Citra Mandiri Mentawai melalui tulisan dan video, 2) membuat kolom “Pupumuan”, 3) mengadakan lomba menulis berita dan opini dengan tema lingkungan. Ketiga, penyebaran informasi melalui media website dan media sosial. Penyebaran informasi media website sebagai media utama, sedangkan untuk penyebaran informasi melalui media sosial dengan rangkuman berita dan pranala berita MentawaiKita.

The Mentawai Islands, located in West Sumatra Province, have environmental problems, especially in forest exploitation. MentawaiKita as an indigenous media focusing on online news portal is involved in monitoring by delivering environmental news information in Mentawai. Based on the incident, the research question is how MentawaiKita as an indigenous media communicates environmental issues in Mentawai. This research uses the concept of environmental communication. The methodology used is Robert E. Stake's intrinsic case study with constructivism paradigm. The research findings on MentawaiKita in environmental communication in the use of media in communicating environmental issues are three kinds. First, news based on environmental journalism by producing four news products. Second, the initiation of social movement of environmental awareness. Furthermore, MentawaiKita conducts a social movement of environmental care in three ways, such as 1) helping the movement of Yayasan Citra Mandiri Mentawai, 2) creating a column ‘Pupumuan’, 3) holding news and opinion writing competitions with environmental themes. Third, information dissemination through website and social media. Information dissemination through website as the main media, while information dissemination through social media with news summary and MentawaiKita news link.

Kata Kunci : indigenous media, komunikasi lingkungan, isu lingkungan, portal berita daring

  1. S2-2025-499614-abstract.pdf  
  2. S2-2025-499614-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-499614-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-499614-title.pdf