Laporkan Masalah

Penggunaan program Transyt untuk koordinasi simpang bersinyal pada lalu lintas tercampur

JAMALUDIN, Dr-Inf.Ir. Ahmad Munawar, MSc

2004 | Tesis | Magister Sistem dan Teknik Transportasi

Kondisi persimpangan yang diatur secara terisolasi belum memberikan kinerja yang optimal, koordinasi simpang bersinyal diharapkan dapat meningkatkan kinerja simpang dalam suatu jaringan. Koordinasi ini dapat disimulasikan dengan program TRANSYT versi 11. Penelitian menganalisis program ini dengan melakukan analisis TRANSYT dan membandingkannya dengan perhitungan manual. Perbandingan ini menjadi fokus dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan di lokasi koridor timur kota Madiun yang terdiri 4 simpang terdiri dari 3 simpang bersinyal dan satu simpang prioritas. Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil diantaranya dengan koordinasi simpang dapat meningkatkan kinerja jaringan diantaranya waktu perjalanan berkurang 6%, kecepatan naik 17%, biaya tundaan berkurang 19%, biaya berhenti berkurang 20%, PI berkurang 19% dan konsumsi bahan bakar berkurang 6 % pada jam sibuk, hal ini diperlukan peningkatan nilai arus jenuh perhitungan MKJI sebesar 43,2 %. Bila dibandingkan dengan hasil koordinasi secara manual terdapat perbedaan yaitu time headway kedatangan hasil TRANSYT lebih kecil 5,6 % dari hasil manual, hal ini juga mengindikasikan platoon kendaraan di lokasi tersebut lebih menyebar pada kondisi lalu lintas tercampur.

An Isolated intersection can not performance better unless, a coordination of signal intersections is done in the road network. This coordination can be simulated by TRANSYT version 11. This research tries to analyze the TRANSYT program by running the program and comparing it with manual calculation. This comparations study is the focus of this research. This study area for the research was taken in the east corridor of the city of Madiun which consists of four intersections which three of that are signalized intersection and one priority intersection. The results show that intersection coordination with the increasing of 43,2 % of the saturation flows by MKJI can improve network performance i.e. journey time decrease 6%, stop cost decrease 20%, PI decrease 19% and fuel consumption decrease 6% at peak hours. An addition the arrival time headway of TRANSYT output was 5.6% smaller than manual output. It was indicated that vehicle platoon in this location was more scatter, this is in line with comparation of the research in mixed traffic condition.

Kata Kunci : Persimpangan Jalan,Pengaturan Sinyal,Program Transyt, TRANSYT, intersection coordination, platoon, calibration factor


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.