Jenis dan Takaran Ramuan Tradisional dalam Serat Parimbon jampi Jawi I: Suntingan Teks dan Terjemahan
Novita Nurhasanah, Dr. Arsanti Wulandari, M.Hum.
2025 | Skripsi | SASTRA NUSANTARA
Skripsi ini merupakan hasil penelitian filologi terhadap naskah Serat Parimbon Jampi Jawi I koleksi pribadi Ibu Gita Indriyastuti di Moyudan, Sleman. Naskah ditulis menggunakan aksara dan bahasa Jawa. Teks dalam naskah ini berisi resep-resep tradisional Jawa untuk mengobati berbagai macam penyakit. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menyajikan suntingan, terjemahan, dan telaah isi teks.
Metode penyuntingan yang digunakan adalah metode kritis atau perbaikan bacaan. Sementara itu, metode penerjemahan yang diterapkan adalah metode literal, yaitu kata demi kata. Kata-kata yang merupakan suatu istilah tetap dipertahankan dan diberi catatan tambahan pada catatan kaki.
Dari penelitian ini ditemukan 216 resep ramuan tradisional Jawa. Resep tersebut dapat dikategorikan menjadi 9 jenis ramuan tradisional berdasarkan metode pengobatannya, contohnya pilis, boreh, dan berdasarkan metode pengobatannya, contohnya pilis, boreh, dan tapel. Setiap jenis ramuan memiliki cara dan tujuan penggunaan yang berbeda. Selain itu, terdapat 22 takaran obat-obatan yang biasa digunakan oleh masyarakat Jawa dalam peracikan ramuan tradisional, di antaranya gegem, wuku, dan eler. Masyarakat Jawa sangat detail dalam menyebutkan takaran yang dihubungkan dengan jenis bahan. Di sisi lain, terdapat beberapa nama penyakit dan bahan yang belum teridentifikasi, seperti kapi alu, rantang menyawon, dan gelap.
This thesis is the result of a philological research of the Serat Parimbon Jampi Jawi I manuscript, which is part of the private collection of Ibu Gita Indriyastuti in Moyudan, Sleman. The manuscript is written using Javanese script and language. The text contains traditional Javanese recipes for treating various types of diseases. The aim of this thesis is to present an edited version, a translation, and an analysis of the content of the text.
The editing method used is the critical method or reading correction. Meanwhile, the translation method applied is the literal method, which translates word by word. Cultural terms are retained in their original form and provided with additional explanations in the footnotes.
This study identified 216 traditional Javanese herbal recipes. These recipes can be categorized into nine types of traditional remedies based on their treatment methods, such as pilis, boreh, and tapel. Each type of herbal remedy has different uses and applications. Furthermore, there are 22 variations measurements commonly used by Javanese people to make traditional remidies, including gegem, wuku, and eler. Javanese people very detailed in specifying measurements related to different types of ingredients. On the other hand, there are several disease names and substances that have not been identified, such as kapi alu, rantang menyawon, and gelap.
Kata Kunci : Serat Parimbon Jampi Jawi I, Suntingan Teks dan Terjemahan, Jenis Ramuan Tradisional, Takaran.