Laporkan Masalah

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MENYIKAT GIGI TERHADAP STATUS KARIES GIGI ANAK PRASEKOLAH (KAJIAN DI TK NEGERI 2 YOGYAKARTA)

Anisa Nur Khasanah, Dr. Leny Pratiwi Arie Sandy, S.Kp.G.; MDSc. Bekti Nur’aini, S.Kp.G.; M.P.H. Prayudha Benni Setiawan, S.Kp.G, MPH.

2025 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN GIGI

Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi yang banyak ditemukan pada anak prasekolah dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perilaku menyikat gigi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perilaku menyikat gigi terhadap status karies gigi pada anak prasekolah di TK Negeri 2 Yogyakarta.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi potong lintang. Sampel penelitian terdiri dari 82 anak prasekolah beserta orang tua di TK Negeri 2 Yogyakarta yang dipilih secara acak menggunakan teknik random sampling. Pengambilan data perilaku menyikat gigi menggunakan kuesioner, sedangkan status karies gigi dengan pemeriksaan langsung yang ditentukan dengan skor decayed, missing, filled teeth (dmf-t). Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor perilaku menyikat gigi anak adalah 8,96 dengan median 9,00 dan rata-rata skor dmf-t anak adalah 4,39 dengan median 3,00. Meskipun sebagian besar anak memiliki perilaku menyikat gigi yang baik, tingkat karies gigi masih cukup tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku menyikat gigi terhadap status karies gigi anak prasekolah di TK Negeri 2 Yogyakarta dengan nilai p=0,298 (p>0,05).

 

 

Kata kunci: perilaku menyikat gigi, status karies gigi, anak prasekolah

Dental caries is a common oral health problem among preschool children and is influenced by various factors, including toothbrushing behavior. This study aims to analyze the relationship between toothbrushing behavior and dental caries status among preschool children at TK Negeri 2 Yogyakarta.

This study employed a quantitative method with a cross-sectional study design. The study sample consisted of 82 preschool children and their parents at TK Negeri 2 Yogyakarta, selected randomly using a random sampling technique. Data on toothbrushing behavior were collected using a questionnaire, while dental caries status was assessed through direct examination using the decayed, missing, filled teeth (dmf-t) score. Data analysis was conducted using the Spearman correlation test.

The results showed that the average toothbrushing behavior score among children was 8,96 with a median of 9,00 while the average dmf-t score was 4,39 with a median of 3,00. Although most children exhibited good toothbrushing behavior, the prevalence of dental caries remained relatively high. In conclusion, there was no significant relationship between toothbrushing behavior and dental caries status among preschool children at TK Negeri 2 Yogyakarta, with p=0,298 (p>0,05).

 

 

Keywords: toothbrushing behavior, dental caries status, preschool children

Kata Kunci : perilaku menyikat gigi, status karies gigi, anak prasekolah

  1. S1-2025-427203-abstract.pdf  
  2. S1-2025-427203-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-427203-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-427203-title.pdf