Healthcare Innovation Development during Crisis: An Analysis of JIH Hospital as a Learning Organization
Reza Mahendra, Puguh Prasetya Utomo, S.I.P., M.P.A., Ph.D.
2025 | Skripsi | ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana RS JIH mengadaptasi sistem organisasinya dan mengembangkan inovasi layanan kesehatan selama pandemi COVID-19. Meskipun bukan rumah sakit terkemuka di Indonesia, JIH menunjukkan ketahanan melalui proses pembelajaran terstruktur, berbagi pengetahuan, dan pengambilan keputusan berbasis data. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan staf rumah sakit dan mantan pasien. Sebanyak enam wawancara dianalisis untuk memahami respons strategis rumah sakit. Ditemukan bahwa RS JIH berhasil menerapkan berbagai strategi adaptif, termasuk digitalisasi rumah sakit, fasilitas 'tanpa sentuhan', konsultasi daring, dan protokol COVID-19 yang ketat. Keterlibatan dan kolaborasi staf memainkan peran penting dalam menerapkan perubahan ini, yang memungkinkan JIH untuk cepat menyesuaikan diri dengan kondisi krisis. Lebih lanjut, RS JIH menerapkan praktik organisasi pembelajaran yang menekankan peningkatan berkelanjutan dan kemampuan beradaptasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran sistematis meningkatkan ketahanan di institusi layanan kesehatan, menantang pandangan tradisional bahwa perubahan yang didorong oleh krisis bersifat sementara dan reaktif. Dengan menganalisis tantangan yang dihadapi dan pelajaran yang didapat, studi ini menggarisbawahi pentingnya pembelajaran terstruktur dalam membina inovasi perawatan kesehatan jangka panjang dan manajemen krisis.
This research aims to explore how JIH Hospital adapted its organizational system and developed healthcare innovations during the COVID-19 pandemic. Despite not being a leading hospital in Indonesia, JIH demonstrated resilience through structured learning processes, knowledge sharing, and data-driven decision-making. This study employs a qualitative approach, utilizing a phenomenological method. Data collection is conducted through interviews with hospital staff and former patients. A total of six interviews were analysed to understand the hospital’s strategic responses. It is found that JIH Hospital successfully implemented various adaptive strategies, including hospital digitalization, ‘touchless’ facilities, online consultations, and stringent COVID-19 protocols. Staff engagement and collaboration played a crucial role in implementing these changes, allowing JIH to rapidly adjust to crisis conditions. Furthermore, JIH Hospital applied learning organization practices that emphasized continuous improvement and adaptability. This research demonstrates that systematic learning enhances resilience in healthcare institutions, challenging the traditional view that crisis-driven changes are temporary and reactive. By analysing the challenges faced and lessons learned, this study underscores the importance of structured learning in fostering long-term healthcare innovation and crisis management.
Kata Kunci : COVID-19, Healthcare Innovation, JIH Hospital, Healthcare Innovation, Crisis Management