Laporkan Masalah

Gambaran Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi di Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul

MUHAMMAD BAYU SURYO AJI, Sutono, S.Kp., M.Sc., M.Kep.; Syahirul Alim, S.Kp., M.Sc., Ph.D.

2025 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Kesiapsiagaan terhadap bencana merupakan aspek penting, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Desa Sumbermulyo yang terletak di Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, merupakan salah satu daerah dengan risiko gempa bumi yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan pemantauan secara berkala dan berkelanjutan untuk menjaga kesiapsiagaan masyarakat, warga, dan pemerintah, terutama di daerah rawan bencana.

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi di Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling pada 16 Pedukuhan sehingga terpilih delapan Pedukuhan. Seratus responden dari delapan Pedukuhan diambil secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan adopsi kuesioner LIPI-UNESCO 2006 yang terdiri dari 34 item pernyataan dari empat parameter, yaitu pengetahuan tentang bencana, rencana tanggap darurat, sistem peringatan dini, dan mobilisasi sumber daya. Data di analisis secara deskriptif dengan menentukan persentase berdasarkan kategori “sangat siap”, “siap”, “hampir siap”, “kurang siap”, dan “belum siap”.

Hasil: Berdasarkan penghitungan dengan memasukkan rerata nilai skor dari empat parameter ke dalam rumus Indeks Kesiapsiagaan LIPI-UNESCO/ISDR 2006 didapatkan total skor kesiapsiagaan masyarakat sebesar 72.

Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesiapsiagaan masyarakat Desa Sumbermulyo dalam menghadapi bencana gempa bumi berada pada kategori “siap”.

Background: Disaster preparedness is an important aspect, especially for people living in disaster-prone areas. Sumbermulyo Village, located in Bambanglipuro District, Bantul Regency, is one of the areas with a high risk of earthquakes. Therefore, regular and continuous monitoring is needed to maintain the preparedness of the community, residents, and government, especially in disaster-prone areas.

Objective: This study aims to describe the community's preparedness in facing earthquake disasters in Sumbermulyo Village, Bambanglipuro, Bantul.

Method: This research is a descriptive study with a cross-sectional approach. The sampling technique used was cluster random sampling in 16 hamlets so that eight hamlets were selected. One hundred respondents from these eight hamlets were chosen through purposive sampling. The data collection technique used the adoption of the LIPI-UNESCO 2006 questionnaire consisting of 34 statement items from four parameters, namely knowledge of disasters, emergency response plans, early warning systems, and resource mobilization. The data were analyzed descriptively by determining the percentage based on the categories "very prepared”, “prepared”, “nearly prepared”, “less prepared”, and “unprepared”.

Result: Based on calculations by entering the average value of the four parameters into the LIPI-UNESCO/ISDR 2006 Preparedness Index formula, the total community preparedness score was 72.

Conclusion: This study shows that the level of community preparedness in Sumbermulyo Village for facing earthquake disasters is in the "prepared" category.

Kata Kunci : Bencana, Gempa Bumi, Kesiapsiagaan Masyarakat

  1. S1-2025-458841-abstract.pdf  
  2. S1-2025-458841-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-458841-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-458841-title.pdf