Laporkan Masalah

Praktik Audit Syariah pada Lembaga Zakat di Indonesia

Aditya Wisnu Candra Nugraha, Dewi Fatmawati, S.E., M.Ec., Ph.D

2025 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi/Akuntansi Terapan

Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktik audit syariah pada lembaga zakat di Indonesia dengan menggunakan perspektif dari teori praktik Whittington yaitu practice, praxis dan practitioners.

Metode Penelitian – Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam kepada Kementerian Agama, lembaga zakat dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Total terdapat 11 narasumber dari 8 objek penelitian. Sementara itu, data sekunder diperoleh dari peraturan perundang-undangan dan standar audit.

Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit syariah yang dilakukan oleh Kementerian Agama merupakan yang paling lengkap karena telah memenuhi ketiga elemen dari teori praktik Whittington. Dalam hal practice, pelaksanaan audit syariah oleh Kementerian Agama telah memiliki peraturan dan standar audit yang lengkap, sedangkan pelaksanaan audit syariah oleh divisi internal lembaga zakat dan kantor akuntan publik belum memiliki peraturan yang lengkap. Dalam hal practitioners, ditemukan bahwa auditor syariah di Kementerian Agama diwajibkan memiliki kualifikasi di bidang akuntansi, audit dan syariah. Di sisi lain, ditemukan bahwa kualifikasi auditor syariah di lembaga zakat berbeda-beda sesuai dengan kebijakan internal. Selain itu, ditemukan juga bahwa saat ini kantor akuntan publik belum memiliki auditor syariah karena praktik yang belum terjadi. Dalam hal praxis, pelaksanaan audit syariah oleh Kementerian Agama masih terbatas. Selanjutnya, ditemukan juga bahwa lembaga zakat di Indonesia belum memiliki audit internal syariah yang spesifik. Hal yang sama juga ditemukan pada praktik audit eksternal syariah oleh kantor akuntan publik.

Orisinalitas – Penelitian ini mengeksplorasi praktik audit syariah pada lembaga zakat menggunakan teori praktik Whittington untuk menjelaskan pelaksanaan audit syariah dari elemen practice, praxis dan practitioners. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi dari masih sedikitnya penelitian yang membahas tentang audit syariah pada lembaga zakat.


Objective – This study aims to explore the practices of sharia audit in zakat institutions in Indonesia by using the perspective of Whittington's practice theory, which includes practice, praxis, and practitioners. 

Method – This study used a qualitative approach with a case study method. The data consisted of primary and secondary data. Primary data was collected through in-depth interviews with the Ministry of Religious Affairs, zakat institutions, and the Indonesian Institute of Public Accountants (IAPI). A total of 11 informants from 8 research objects participated. Meanwhile, secondary data was obtained from laws, regulations, and audit standards. 

Findings – The research findings showed that the sharia audit conducted by the Ministry of Religious Affairs was the most complete because it fulfilled all three elements of Whittington's practice theory. In terms of practice, the Ministry of Religious Affairs' sharia audit implementation had complete regulations and audit standards. In contrast, the internal audit divisions of zakat institutions and public accounting firms did not have complete regulations. In terms of practitioners, it was found that auditors at the Ministry of Religious Affairs were required to have qualifications in accounting, auditing, and sharia. On the other hand, the qualifications of sharia auditors in zakat institutions varied according to internal policies. Additionally, it was found that public accounting firms do not have sharia auditors because the practice has not yet been established. In terms of praxis, the implementation of sharia audits by the Ministry of Religious Affairs was still limited. Furthermore, it was found that zakat institutions in Indonesia did not have a specific internal sharia audit. The same issue was found in the external sharia audit practice by public accounting firms. 

Originality – This study explores the practices of sharia audits in zakat institutions using Whittington's practice theory to explain the implementation of sharia audits through the elements of practice, praxis, and practitioner. This research is expected to contribute as an additional reference, considering the limited studies addressing sharia audits in zakat institutions. 


Kata Kunci : Audit Syariah, Teori Praktik Whittington, Lembaga Zakat

  1. S2-2025-510290-abstract.pdf  
  2. S2-2025-510290-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-510290-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-510290-title.pdf