Parenting dan Produksi Kecemasan di Media Sosial (Kajian Atas Akun Instagram @parentalk.id)
Siti Machmiyah, Prof. Dr. Wening Udasmoro, M.Hum., DEA ; Ratna Noviani, SIP., M. Si., Ph.D
2025 | Disertasi | S3 Kajian Budaya dan Media
Limpahan informasi parenting yang cepat di era digital menciptakan tantangan baru bagi orang tua. Fenomena ini memunculkan ketidakpastian dalam pengasuhan anak. Informasi parenting mendorong kesadaran risiko, namun sering kali meningkatkan kecemasan dengan mempromosikan standar pengasuhan ideal yang sulit dicapai. Konten ideal tersebut menekan orang tua untuk memenuhi ekspektasi tinggi dan memicu parental insecurity. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara akun Instagram @parentalk.id memproduksi anxiety, bagaimana kecemasan digunakan oleh akun tersebut sebagai alat untuk membentuk narasi subjek parent ideal, dan untuk menjawab motif apa yang digunakan oleh akun Instagram @parentalk.id sehingga membangun narasi kecemasan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis wacana kritis multimodal sebagai pisau analisisinya. Analisis dilakukan melalui unggahan dari akun Instagram @parentalk.id meliputi; unggahan gambar, caption, dan juga video pendek (reels) pada feeds akun tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun @parentalk.id memproduksi kecemasan dengan menjadi sebuah rezim yang mengatur orang tua. Sebagai sebuah rezim, orang tua didorong untuk menjadi ideal versi akun ini. Narasi toxic parent juga mendorong orang tua memperkuat kecemasan menjadi orang tua yang gagal. Produksi kecemasan lainnya ditunjukkan melalui unggahan yang mengkonstruksi peran ibu multitasking sebagai peran yang ideal. selain memproduksi kecemasan melalui konstruksi ideal orang tua, akun ini juga memberikan coping mechanism untuk menjadi orang tua ideal. Anak dijadikan simbol pencapaian, sehingga mendorong tekanan bagi orang tua. Akun ini juga mengkonstruksi wacana pengasuhan melalui sosok ideal figur publik yang dan menjadikan tema kesehatan mental sebagai sebuah komoditas. Akun @parentalk.id mendorong konsumsi dan produksi standar pengasuhan baru, menggeser makna parenting menjadi performatif dan simbol status sosial. Fenomena ini mencerminkan logika kapitalisme platform, di mana parenting dikomodifikasi melalui promosi produk, layanan, dan kelas parenting. Kapitalisme yang bekerja berada pada tiga lapisan; komunitas @parentalk.id, negara, dan global. Mereka berkelindan dalam pusara komodifikasi informasi parenting. Dalam konteks ini, parenting tidak hanya berfungsi sebagai aktivitas pengasuhan, tetapi juga bagian dari struktur ekonomi. Produksi kecemasan ini adalah bentuk eksploitasi kapitalisme modern yang menyusupi ranah domestik.
The rapid flow of parenting information in the digital era creates new challenges for parents. This phenomenon leads to uncertainty in child-rearing. Parenting information raises risk awareness but often increases anxiety by promoting ideal parenting standards that are difficult to achieve. Such idealized content pressures parents to meet high expectations and triggers parental insecurity. This study aims to examine how the Instagram account @parentalk.id produces anxiety, how anxiety is used by the account as a tool to shape the narrative of the ideal parent, and to uncover the motives behind the construction of anxiety-driven narratives by the @parentalk.id Instagram account.This research employs a multimodal critical discourse analysis method. The analysis is conducted through posts from the Instagram account @parentalk.id, including images, captions, and short videos (reels) on the account’s feed.
The findings indicate that @parentalk.id produces anxiety by acting as a regime that governs parents. As a regime, parents are encouraged to become the ideal version defined by the account. The toxic parent narrative further reinforces parental anxiety about failing as a parent. Another form of anxiety production is evident in posts that construct the multitasking mother role as the ideal parental figure. Besides producing anxiety through the construction of the ideal parent, the account also provides coping mechanisms for becoming an ideal parent. Children are framed as symbols of achievement, increasing pressure on parents. Additionally, the account constructs parenting discourse through the idealized figures of public personalities and commodifies mental health as a theme. @parentalk.id promotes the consumption and production of new parenting standards, shifting the meaning of parenting into a performative act and a symbol of social status. This phenomenon reflects the logic of platform capitalism, where parenting is commodified through the promotion of products, services, and parenting classes. Capitalism operates on three levels: the @parentalk.id community, the state, and the global market. These entities intertwine in the commodification of parenting information. In this context, parenting is not only a caregiving activity but also part of an economic structure. The production of anxiety is a form of modern capitalist exploitation that infiltrates the domestic sphere.
Kata Kunci : parenting, produksi kecemasan, media sosial, anxiety production, social media