Keterkaitan antara pengembangan obyek wisata Pulau Kumala Kabupaten Kutai Kartanegara dengan masyarakat sekitar
DARMANTORO, Andi Ananda, Dr. Yeremias T. Keban, MURP
2004 | Tesis | Magister Perencanaan Kota dan DaerahPengembangan kepariwisataan merupakan salah satu sektor yang sangat bermanfaat dalam kemajuan suatu daerah. Keuntungan dari pengembangan pariwisata adalah sebagai katalisator pembangunan ekonomi, dimana dapat membuka kesempatan kerja karena industri pariwisata merupakan kegiatan mata rantai ekonomi bagi masyarakat dan pemerintah. Serta dapat menambah pemasukan atau pendapatan daerah dari pajak dan retribusi daerah, juga meningkatkan pendapatan masyarakat melalui penjualan barang-barang dan jasa. Sehubungan dengan itu, penelitian ini bertujuan untuk dapat memberikan masukan kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, agar dalam merencanakan program pembangunan, terutama dalam sektor kepariwisataan lebih memperhatikan kegunaan dan manfaat bagi masyarakat, mengingat besarnya infestasi yang akan ditanamkan. Sedangkan permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah : (1) Sejauh mana keterkaitan antara pengembangan obyek wisata Pulau Kumala terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. (2) Untuk memperoleh informasi tentang partisipasi masyarakat terhadap kegiatan obyek wisata. (3) Lapangan kerja apa saja yang ditimbulkan dengan adanya kawasan obyek wisata Pulau Kumala tersebut. (4) Seberapa besar kontribusi penyerapan tenaga kerja terhadap obyek wisata tersebut. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif memperlihatkan bahwa pengembangan kawasan obyek wisata Pulau Kumala Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara telah mampu meningkatkan arus kunjungan wisatawan, dimana telah terjadi peningkatan dalam arus kunjungan wisatawan tahun 2001 sebesar 99.326 wisatawan dan pada tahun 2002 menjadi 130.963 wisatawan, atau telah terjadi peningkatan sebesar 31,8 % per tahun. Sedang dalam Penyerapan tenaga kerja, walaupun masih sangat kecil, tetapi ini merupakan suatu indikasi kearah positif, yaitu Jumlah tenaga kerja yang diperlukan adalah berkisar 200 orang, maka kontribusi pada tahap operasional terhadap pengurangan tingkat pengangguran adalah 10,9 % dari 1.759 angkatan kerja yang masih menganggur. Begitu juga yang telah terjadi peningkatan dalam sektor kesempatan bekerja dan berusaha, yaitu telah berkembang usaha-usaha baru di sekitar kawasan wisata ( + 130 usaha baru ). Untuk itu, melalui penelitian ini direkomendasikan sebagai berikut : (1) Perlu adanya studi dan analisis pasar mengenai permintaan produk pariwisata di Kabupaten Kutai Kartanegara sebelum merencanakan dan melaksanakan suatu pengembangan pariwisata. (2) Perlu ditingkatkan sumber daya manusia dalam bidang kepariwisataan. (3) Lebih memberdayakan lembaga-lembaga pariwisata, sebagai wadah koordinasi promosi kepariwisataan. (4) Infrastruktur, sarana dan prasarana penunjang pariwisata masih perlu ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya
The development of tourism is one of the useful sectors in a regional advancement. The advantage of tourism development is a catalisator of an economic growth, where it can offer job opportunities as the tourism industry is an economic chain for both government and local society. It can increase a regional revenue from the tax and regional retribution, and generate the society’s income from their goods and services. For that reason, this research is meant to give input to the Government of the Regency of Kutai Kartanegara, in order that the government, in planning a developmental progarm, especially in the sector of tourism, pays more attention to its use and function to the society, considering the potential investment which will be invested. Whereas the problems formulated in this research are: (1) to which extent is the involvement of the development of tourism project of Kumala Island to the welfare of the surrounding society. (2) to obtain information about public participation in the activities of the tourism object. (3) what job opportunities created, following the existence of tourism object of Kumala Island. (4) to which extent is the contribution of the created job opportunities to the tourism object. By using the descriptive-qualitative methods, it can be seen that the development of tourism object area of Kumala Tenggarong Island, The Regency of Kutai Kartanegara, has been able to increase the flow of tourists, shown by the increase up to 99.326 in 2001 and 130.963 in 2002. This has made the increase of 31.8% each year. In terms of job opportunities, though it is still relatively small in number, it has shown a positive indication, indicated by the needs of 200 workers. Thus, the contribution on the operational stage to the reduction of unemployment rate is 10.9 % out of 1.759 unemployed workforce. The same is true to the sector of job and business opportunity, shown by the development of new business units in the area of the tourism area (+ 130 new business). For that purpose, through this research, it is recommended that: (1) needs to conduct a study and market analysis on the demand of the product of tourism in the Regency of Kutai Kartanegara prior to the planning and implementation of a tourism development. (2) needs to increase human resources in the field of tourism. (3) empower tourism institutions, as a means of coordinating the promotion of tourism. (4) needs to increase the quality and quantity of supporting Structure and infrastructure.
Kata Kunci : Kawasan Wisata,Pengelolaan,Pendapatan Masyarakat