Laporkan Masalah

PRAKTIK E-VOTING DALAM PROSES DEMOKRASI DI TINGKAT LOKL (Studi Kasus Pemilihan Lurah Kabupaten Sleman 2020)

Septa Andriansyah, Devy Dhiahn Cahyati S.IP, M.A

2025 | Tesis | S2 Ilmu Politik

Proses demokrasi yang berlangsung di Indonesia khususnya di tingkat lokal mengalami transformasi yang signifikan  seiring dengan berkembangnya teknologi.  Terlebih pandemi Covid-19 pada tahun 2020 sampai 2022 membangkitkan kesadaran kita akan pentingnya mengadaptasi teknologi dalam kerja-kerja politik dan demokrasi. Lalu, bagaimana e-voting beradaptasi dan berpengaruh dalam proses konsolidasi demokrasi di tingkat lokal dengan kondisi praktik anti-demokrasi yang masih terus berlangsung.  Tesis ini ingin mengkaji bagaimana praktik e-voting yang beriringan dengan demokrasi desa/kelurahan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.  Sampai hari ini e-voting hanya di terapkan secara parsial di beberapa kabupaten di Indonesia, keunggulan e-voting terkait efektivitas dan efisiensi menjadi wacana dominan mengapa e-voting mulai diberlakukan.  Kajian dominan mengenai e-voting terkait efektivitas dan efisiensi justru mereduksi dan memisahkannya e-voting sebagai bagian konteks demokrasi.  Walaupun, tidak bisa di pungkiri bahwa isu terkait kecurangan dan masalah teknis terjadi seiring dengan penggunaan e-voting dalam proses pemilihan lurah/kepala desa tersebut.  Dengan menggunakan studi kasus dan pendekatan demokrasi prosedural dan subtantif, ditemukan temuan dan analisis yang menunjukkan bahwa e-voting sebagai sebuah instrumen pemilihan umum tidak mengubah proses konsolidasi demokrasi yang berjalan.  E-voting hanya berlaku sebagai instrumen pemilihan umum dan sebagai wacana elit politik di tingkat lokal.  Wacana e-voting yang secara subtantif mengarah pada proses politik yang efektif dan efisien justru menjadi investasi yang tinggi dan tidak menjamin tercipta-nya konsolidasi politik dan demokrasi pada tatanan lokal.  Studi tesis ini mengangkat penggunaan e-voting sebagai instrumen dalam pemilihan umum yang secara semu tidak berpengaruh terhadap proses konsolidasi demokrasi di tingkat lokal.

The democratic process that takes place in Indonesia, especially at the local level, has undergone a significant transformation along with the development of technology.  Moreover, the Covid-19 pandemic in 2020 to 2022 has raised our awareness of the importance of adapting technology in political and democratic work. Then, how does e-voting adapt and influence the process of consolidating democracy at the local level with the ongoing anti-democratic practices?  This thesis aims to examine how e-voting practices go hand in hand with village democracy in Sleman Regency, Yogyakarta.  To date, e-voting has only been partially implemented in a few districts in Indonesia. The advantages of e-voting in terms of effectiveness and efficiency have become the dominant discourse on why e-voting has been implemented.  The dominant study of e-voting related to effectiveness and efficiency reduces and separates e-voting as part of the democratic context.  Although, it cannot be denied that issues related to fraud and technical problems occur along with the use of e-voting in the village head election process.  Using a case study and procedural and substantive democracy approaches, the findings and analysis show that e-voting as an electoral instrument does not change the ongoing process of democratic consolidation.  E-voting only applies as an election instrument and as a discourse of political elites at the local level.  The discourse of e-voting, which substantively leads to an effective and efficient political process, becomes a high investment and does not guarantee the creation of political and democratic consolidation at the local level.  This thesis study raises the use of e-voting as an instrument in general elections that has no apparent effect on the process of democratic consolidation at the local level.

Kata Kunci : politik lokal, demokrasi, e-voting

  1. S2-2025-495394-abstract.pdf  
  2. S2-2025-495394-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-495394-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-495394-title.pdf