Luaran Pasien Abses Serebri Post Kraniotomi dengan Otitis Media Supuratif Kronik Post Radikal Mastoidektomi

Ida Wilona, dr. Agung Triono, Sp.A(K); Prof. dr. Eggi Arguni, Ph.D, Sp.A(K)

2025 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Kesehatan anak

Latar belakang: Abses serebri merupakan komplikasi berat infeksi intrakranial yang menjadi tantangan di bidang neurologi anak, terutama di negara berkembang. Salah satu penyebab utama adalah penyebaran infeksi dari otitis media supuratif kronik (OMSK). Kondisi kompleks penyakit ini melibatkan berbagai disiplin untuk diagnosis dan penanganan. Prognosis bergantung pada penanganan infeksi primer, terapi tepat, dan kondisi neurologis pasien. Fokus pemantauan meliputi sekuel dari OMSK dan sekuel neurologis, fungsi kognitif, serta risiko rekurensi, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup serta mencegah komplikasi.

Tujuan: Menilai luaran, faktor prognosis dengan intervensi untuk meningkatkan kualitas hidup pasien anak dengan abses serebri post kraniotomi dan OMSK post radikal mastoidektomi

Metode: kasus longitudinal dengan pendekatan observasional prospektif

Hasil: Didapatkan perbaikan sekuel, gambaran radiologis serta peningkatan kualitas hidup pada pasien abses serebri dengan OMSK yang diberikan intervensi

Kesimpulan: Intervensi gizi, kesehatan lingkungan dan individu, imunisasi, serta tatalaksana OMSK dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dengan abses serebri akibat OMSK.

Background: Cerebral abscess is a severe complication of intracranial infection that is a challenge in pediatric neurology, especially in developing countries. One of the main causes is the spread of infection from chronic suppurative otitis media (CSOM). This complex condition involves multiple disciplines for diagnosis and treatment. Prognosis depends on the treatment of the primary infection, appropriate therapy, and the patient's neurological condition. The focus of monitoring includes sequelae of CSOM and neurological sequelae, cognitive function, and the risk of recurrence, with the aim of improving quality of life and preventing complications.

Objective: To assess outcomes and prognostic factors with interventions to improve the quality of life of pediatric patients with post-craniotomy cerebral abscess and post-radical mastoidectomy CSOM

Method: longitudinal case study with a prospective observational approach

Results: There was improvement in sequelae, radiological images, and improved quality of life in patients with cerebral abscess with CSOM who were given intervention

Conclusion: Nutritional interventions, environmental and individual health, immunization, and CSOM management can improve the quality of life of patients with cerebral abscess due to CSOM.

Kata Kunci : abses serebri, kraniotomi, OMSK, mastoidektomi