Laporkan Masalah

Hubungan Tingkat Spiritualitas dengan Kualitas Tidur Pada Pasien Hemodialisis

YULIANI HERAWATI, Dr. dr. Carla R. Marchira, Sp.KJ (K).; Dr. Dra. Sumarni, M.Si., Psikolog

2025 | Tesis | S2 Kedokteran Klinik

Latar belakang: Di Indonesia, pasien dengan penyakit ginjal kronis stadium akhir yang mendapat terapi hemodialisis (HD) sebesar 98?ngan kualitas tidur yang buruk sebesar 86,66%. Prosedur HD menjadi salah satu faktor penyebab kualitas tidur yang buruk. Kualitas tidur yang buruk dapat menurunkan kesehatan fisik, kesehatan mental, serta meningkatkan morbiditas dan mortalitas, maka jika tidak ditangani akan menyebabkan kematian. Pasien HD dengan spiritualitas yang rendah seringkali mengungkapkan keinginan untuk mati atau bunuh diri, sehingga dapat meningkatkan risiko kematian.

Tujuan penelitian: Untuk menganalisis hubungan tingkat spiritualitas dengan kualitas tidur pada pasien hemodialisis (HD).

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross-Sectional Study. Subjek penelitian ini adalah pasien hemodialisis di RSA UGM sebanyak 60 subjek. Instrumen yang digunakan yaitu Spiritual Well- Being Scale (SWBS) versi Indonesia dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) versi Indonesia. Analisis data menggunakan uji Independent T-Test dan Regresi Linier Berganda dengan metode Backward dengan tingkat kemaknaan uji statistik nilai p <0>

Hasil: Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada korelasi negatif yang bermakna, semakin tinggi SWBS maka semakin rendah PSQI (p=0,001 dan koefisien korelasi r=-0,456). Tingkat spiritualitas tinggi berpengaruh signifikan terhadap kualitas tidur. Spiritualitas yang tinggi menurunkan skor PSQI sebesar 6,926 (p=0,026 dan koefisien regresi B=-6,926).

Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat spiritualitas dengan kualitas tidur pada pasien hemodialisis. Semakin tinggi tingkat spiritualitas, maka semakin baik kualitas tidurnya.

Background: In Indonesia, 98% end stage renal disease (ESRD) patients received hemodialysis (HD) therapy. Among patients who undergo HD, 86.66% have low sleep quality. One of the causes is the HD procedure itself. Low sleep quality can impair physical and mental health, and increase morbidity and mortality, which can lead to death if left untreated. Hemodialysis patients with low level of spirituality often express a wish to die or to commit suicide, therefore increasing risk of death. Aim: To analyze the relationship between spiritual level and sleep quality in HD patients

Methods: This was an analytical observational study with cross-sectional approach. The subject of the study was 60 hemodialysis patients in RSA UGM. The instruments used are Indonesian version of Spiritual Well-Being Scale (SWBS) Indonesian version of Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Data were analyzed with Independent T-Test and Multiple Linear Regression with Backward Method, significance was set by p<0>

Result: The study found a significant negative correlation, with higher SWBS associated with lower PSQI (p=0.001 and correlation coefficient r=-9.456). Level of spirituality significantly affect sleep quality, with higher level of spirituality decrease PSQI score by 6.926 (p=0.026 and regression coefficient B=-6.926). 

Conclusion: There is a relationship between level of spirituality and sleep quality in hemodialysis patients. The higher level of spirituality can improve the quality of sleep.

Kata Kunci : End Stage Renal Disease, Kualitas Tidur, Pasien Hemodialisis, Spiritualitas

  1. S2-2025-489622-abstract.pdf  
  2. S2-2025-489622-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-489622-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-489622-title.pdf