Laporkan Masalah

EXPLORING HOW MEDICAL STUDENTS REGULATE THEIR EMOTIONS

Zulfa Dhiya' Chrismarizki, dr. Hikmawati Nurokhmanti, M.HPE; Alfi Fatima Yudani, S.Psi., M.Psi., Psikolog

2025 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Regulasi emosi merupakan landasan penting dari kinerja akademis, kesejahteraan, ketahanan, pengembangan identitas profesional, dan patient care di masa mendatang bagi mahasiswa kedokteran, membantu mengurangi risiko kelelahan, keterasingan, gangguan psikologis, dan stres saat mahasiswa menghadapi tuntutan akademis dan psikologis yang tinggi. Meskipun penelitian tentang stres dan perjuangan emosional dan mental dalam pendidikan kedokteran sudah ekstensif, pemahaman tentang bagaimana mahasiswa kedokteran mengelola emosi mereka masih terbatas. Penelitian ini berupaya untuk mengeksplorasi bagaimana mahasiswa kedokteran meregulasi emosi mereka dan implikasinya bagi pendidikan kedokteran, memulai perubahan paradigma di bidang tersebut untuk meningkatkan kesadaran dan mempromosikan kesejahteraan mahasiswa kedokteran. Mengidentifikasi strategi regulasi emosi pada mahasiswa kedokteran bertujuan untuk memberdayakan individu, perguruan tinggi, dan institusi untuk secara proaktif mengatasi dan meningkatkan kesadaran akan tantangan emosional dalam menumbuhkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi. Ini merupakan langkah pertama menuju peningkatan kesejahteraan dokter dimasa depan, hasil akademis, ketahanan, regulasi emosi yang adaptif, dan meningkatkan kesehatan.

Emotion regulation is a crucial cornerstone of academic performance, well-being, resilience, professional identity development, and future patient care for medical students, helping to reduce the risk of burnout, disengagement, psychological disorders, and stress as these students encounter high academic and psychological demands. Despite extensive research on stress and the emotional and mental struggles within medical education, there is limited understanding of how medical students manage their emotions. This research seeks to explore how medical students regulate their emotions and the implications for medical education, initiating a paradigm shift in the field to raise awareness and promote the well-being of medical students. Identifying emotion regulation strategies in medical students aims to empower individuals, colleges, and institutions to proactively address and raise awareness of the emotional challenges of fostering resilience and adaptability. This represents the first step towards enhancing the well-being of future physicians, academic outcomes, resilience, adaptive emotion regulation, and ultimately improving healthcare results.

Kata Kunci : Emotion, emotion regulation, emotion regulation strategy, medical students, thematic analysis, stress, closed coding

  1. S1-2025-438436-bibliography.pdf  
  2. S1-2025-438436-tableofcontent.pdf  
  3. S1-2025-438436-title.pdf