Laporkan Masalah

Potensi Perwilayahan Komoditas Pertanian Melalui Pendekatan Agroekologi di Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo

Krisma Hutanti, Sri Tuntung Pandangwati, S.T., MUP., Ph.D.

2025 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & Daerah

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perwilayahan komoditas pertanian di Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, dengan menggunakan pendekatan agroekologi. Fokus penelitian ini adalah menentukan zona agroekologi yang melibatkan analisis karakteristik biofisik wilayah, seperti kelerengan, elevasi, jenis tanah, dan iklim, untuk memetakan potensi komoditas pertanian desa. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi praktik pertanian aktual yang diterapkan oleh petani, serta mengeksplorasi keselarasan praktik tersebut dengan prinsip-prinsip agroekologi.

Pendekatan penelitian menggunakan analisis spasial berbasis data sekunder dan wawancara lapangan. Data biofisik wilayah diperoleh melalui analisis kelerengan, elevasi, curah hujan, suhu, dan jenis tanah, sementara data praktik pertanian dikumpulkan melalui wawancara dengan petani lokal. Teknik overlay peta diterapkan untuk menghasilkan peta zona agroekologi yang kemudian dilakukan evaluasi lahan guna mengidentifikasi potensi komoditas pada masing-masing zona. Analisis data wawancara dilakukan melalui reduksi data untuk memahami sejauh mana prinsip agroekologi telah diterapkan dalam praktik pertanian lokal di Desa Selur.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Desa Selur memiliki beberapa zona agroekologi dengan potensi komoditas yang bervariasi. Seperti zona VII yang menunjukkan kesesuaian untuk padi dan sayuran, sedangkan zona II yang mendominasi wilayah desa lebih sesuai untuk hortikultura dan tanaman keras. Praktik pertanian yang diterapkan mayoritas selaras dengan kondisi lingkungan dan prinsip agroekologi, namun beberapa tantangan masih ditemukan, seperti keterbatasan akses ke pasar akibat ketergantungan pada tengkulak dan hambatan aksesibilitas lahan karena kondisi topografi. Penelitian ini merekomendasikan strategi pengelolaan tata ruang berbasis agroekologi yang mengintegrasikan kondisi aktual dan potensial untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian di Desa Selur.

This study aims to analyze the agricultural commodity zoning in Selur Village, Ngrayun Subdistrict, Ponorogo Regency, using an agroecological approach. The research focuses on determining agroecological zones through the analysis of biophysical characteristics, such as slope, elevation, soil type, and climate, to map the village's agricultural commodity potential. Furthermore, this study identifies current farming practices implemented by local farmers and explores their alignment with agroecological principles.

The research employs a spatial analysis approach based on secondary data and field interviews. Biophysical data were obtained through the analysis of slope, elevation, rainfall, temperature, and soil type, while data on farming practices were collected through interviews with local farmers. Map overlay techniques were applied to generate agroecological zone maps, which were subsequently evaluated to identify potential commodities in each zone. The interview data were analyzed through data reduction to assess the extent to which agroecological principles have been implemented in local farming practices in Selur Village.

The results reveal that Selur Village comprises several agroecological zones with varying commodity potentials. For instance, Zone VII is suiTabel for paddy and vegetables, while Zone II, which dominates the village area, is more appropriate for horticulture and perennial crops. The farming practices observed are mostly in harmony with environmental conditions and agroecological principles. However, several challenges remain, such as limited market access due to reliance on middlemen and restricted land accessibility caused by topographical constraints. This study recommends agroecology-based spatial management strategies that integrate actual and potential conditions to enhance agricultural productivity and sustainability in Selur Village.

Kata Kunci : agroekologi, zona agroekologi, perwilayahan komoditas, Desa Selur, pertanian

  1. S2-2025-524559-abstract.pdf  
  2. S2-2025-524559-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-524559-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-524559-title.pdf