Enduring Relevance: The Strategies Behind SoloNet’s Longevity in a Competitive ISP Industry
Adrian Paanday Dosinaen, Prof. Amin Wibowo, S.E., M.B.A., Ph.D.
2025 | Tesis | S2 Manajemen
Industri internet di Indonesia telah berkembang pesat, menciptakan persaingan yang ketat di antara Penyedia Layanan Internet (ISP). Studi ini mengeksplorasi bagaimana PT Solo Jala Buana (SoloNet), sebuah ISP lokal di Surakarta, mempertahankan posisinya di pasar meskipun menghadapi tantangan dari pesaing nasional dan international. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menganalisi lingkungan eksternal dan internal SoloNet melalui kerangka kerja PESTEL, RBV, VRIO dan SWOT. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan manajemen tingkat atas dan menengah SoloNet, didukung oleh sumber-sumber sekunder.
Temuan menunjukkan bahwa SoloNet memanfaatkan pengetahuan pasar lokal, layanan pelanggan yang dipersonalisasi, dan kemitraan dengan jaringan RT/RW untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya. Namun, kendala regulasi, biaya infrastruktur, dan persaingan dari ISP besar mengancam keberlanjutannya. Untuk memperkuat posisinya, SoloNet perlu berinvestasi dalam transformasi digital, meningkatkan inovasi layanan, dan memperluas cakupan jaringan sambil memperkuat identitas mereknya.
Studi ini berkontribusi pada penelitian manajemen strategis dengan menunjukkan bagaimana ISP lokal dapat mempertahankan keunggulan kompetitif melalui diferensiasi, adaptabilitas, dan strategi yang berfokus pada pelanggan.
Indonesia's internet industry has grown rapidly, creating intense competition among Internet Service Providers (ISPs). This study explores how PT Solo Jala Buana (SoloNet), a local ISP in Surakarta, sustains its market position despite challenges from national and international competitors. Using a qualitative descriptive approach, this research analyzes SoloNet's external and internal environment through PESTEL, RBV, VRIO, and SWOT frameworks. Data collection involved in-depth interviews with SoloNet's top and middle management, supported by secondary sources.
The findings show that SoloNet leverages it local market knowledge, personalized customer service, and partnership with RT/RW networks to maintain its competitive edge. However, regulatory constraint, infrastructure costs, and competition from large ISPs threaten its sustainability. To strengthen its position, SoloNet must invest in digital transformation, enhance service innovation, and expand its network coverage while reinforcing its brand identity.
This study contributes to strategic management research by demonstrating how local ISPs can sustain their competitive advantage through differentiation, adaptability, and customer-focused strategies.
Kata Kunci : Internet Service Provider, Competitive Advantage, Local ISP, Strategic Management, VRIO Analysis, SWOT Analysis, PESTEL Analysis, Digital Transformation, Indonesia, SoloNet.