Laporkan Masalah

Pergeseran Fungsi Jalan Cimincrang Berdasarkan Pola Aktivitas dan Elemen Pembentuk Ruang Pasca Terbangunnya Masjid Raya Al-Jabbar

Hilqim Lintang Adidharma Persada, Isti Hidayati, S.T., M.Sc., Ph.D.

2025 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & Daerah

Peningkatan pembangunan dan urbanisasi seringkali menimbulkan tantangan dalam penyediaan ruang publik yang layak. Penelitian ini mengkaji pola aktivitas, perilaku, dan persepsi masyarakat pasca pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar (MRAJ) yang berlokasi di ruas Jalan Cimincrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Metode yang digunakan mencakup pendekatan mix method dengan observasi langsung, wawancara, dan pemetaan perilaku (behavioral mapping). Hasil penelitian menunjukkan tipologi aktivitas pada ruas Jalan Cimincrang, dimana pada Zona Pendukung penggunaan ruang jalan didominasi oleh necessary activity dengan terdapat 3 pola aktivitas di dalamya dan pedestrian menjadi elemen utama yang dibutuhkan pada zona ini. Pada Zona Transisi ruang didominasi oleh optional activity dengan kegiatan terbanyak meliputi olahraga. Kondisi jalan pada zona ini cukup sempit sehingga dibutuhkan pelebaran jalan dan pedestrian. Pada Zona Inti yang merupakan lokasi MRAJ, pola aktivitas jauh lebih abstrak dan MRAJ berfungsi sebagai physical forces yang mempengaruhi besar kecilnya pelaku aktivitas pada area ini, terutama optional activity seperti rekreasi. Fasilitas yang dibutuhkan pada Zona Inti meliputi pedestrian dan tempat duduk.

Penelitian ini menemukan adanya hubungan erat antara persepsi masyarakat terhadap ruang dan kriteria livable streets, seperti keamanan, kenyamanan, aksesibilitas, dan fungsi sosial. Temuan ini memberikan rekomendasi bagi perencanaan kota yang lebih inklusif dan berorientasi pada manusia, terutama dalam pengembangan infrastruktur pendukung ruang publik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar.

Increasing urbanization and development frequently makes it more difficult to provide suitable public areas. This research examines the patterns of activities, behaviors, and perceptions of the community after the construction of the Masjid Raya Al-Jabbar (MRAJ) located on Cimincrang Street, Gedebage District, Bandung City. The method used includes a mixed-method approach with direct observation, interviews, and behavioral mapping. The research results show the activity typology on the Cimincrang Road segment, where in the Support Zone, road space usage is dominated by necessary activities with three activity patterns within it, and pedestrians are the main element needed in this zone. In the Transition Zone, the space is dominated by optional activities, with the most common activities including sports. The road conditions in this zone are quite narrow, so road and pedestrian widening are needed. In Core Zone, which is the location of MRAJ, the activity patterns are much more abstract, and MRAJ functions as a physical force that influences the scale of activity participants in this area, especially optional activities such as recreation. The facilities needed in the Core Zone include pedestrian paths and seating.

This research found a close relationship between public perception of space and the criteria for livable streets, such as safety, comfort, accessibility, and social function. These findings provide recommendations for more inclusive and human oriented urban planning, particularly in the development of infrastructure supporting public spaces that meet the needs of the surrounding community. 

Kata Kunci : Pola Aktivitas, Ruang Publik, Aktivitas

  1. S2-2025-513507-abstract.pdf  
  2. S2-2025-513507-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-513507-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-513507-title.pdf