Partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir di Kabupaten Bolaang Mongondow

BANTENG, Sugih Arto, Ir. Leksono Probo Subanu, MURP.,Ph.D

2004 | Tesis | Magister Perencanaan Kota dan Daerah

Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki wilayah laut dan pesisir yang sangat luas, kondisi ini menyebabkan wilayah pesisir dan laut Indonesia berpotensi memiliki kekayaan sumberdaya alam yang sangat besar, maka tidaklah mengherankan apabila banyak penduduk Indonesia yang hidup dan bermukim di wilayah pesisir. Namun pada kenyataannya kondisi kehidupan masyarakat yang berada di kawasan pesisir tersebut sebagian besar masih berada dibawah garis kemiskinan. Untuk itu, dalam rangka mengoptimalkan pembangunan di wilayah pesisir dan laut agar kehidupan masyarakat di kawasan pesisir lebih baik maka pemerintah melakukan upaya-upaya khusus, melalui program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir. Tujuan penelitian adalah mengkaji tingkat partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan, menganalisis hubungan antara partisipasi masyarakat dan tingkat keberhasilan program serta mengidentifikasi hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan tingkat keberhasilan program. Penelitian dilakukan di Desa Poigar I Kecamatan Poigar dan Desa Domisil Moonow Kecamatan Sang Tombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dan metode kuantitatif dengan pendekatan deduktif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir pada desa Poigar I, sesuai tipologi partisipasi sudah berada pada tiga tingkatan puncak yaitu tingkatan kekuatan masyarakat atau Degrees of citizen power. Sedangkan tingkatan partisipasi masyarakat pada desa Domisil Moonow sesuai tipologi partisipasi baru berada pada tingkatan derajat penghargaan atau tokenism. Partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan (persiapan, perencanaan dan pelaksanaan) berhubungan dengan tingkat keberhasilan program, hubungannya sangat nyata dan signifikan dengan derajat hubungan yang cukup kuat. Faktor sumberdaya, faktor komunikasi, faktor sikap aparat pelaksana dan faktor karakterisitik lembaga sebagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan mempunyai hubungan dengan tingkat keberhasilan program hasilnya signifikan dengan derajat hubungan yang cukup kuat. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir hasilnya sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat penerima program. Partisipasi masyarakat sebagai sebuah pendekatan dalam proses perencanaan program hasilnya cenderung positif artinya pada masyarakat yang tingkat partisipasinya tinggi kecenderungan tingkat keberhasilannya juga tinggi.

Indonesia is a maritime country with extensive coastal and ocean areas. Such a condition makes the areas potentially have wide-ranging of natural wealth of resources. Unsurprisingly, numerous of Indonesian people live and reside in the coastal areas. It is a surprise, however, that their living conditions are so poor, under the poverty line. To optimize the development of the ocean and coastal areas for better living of the community in the areas, the government accordingly makes particular efforts in the form of economic empowerment program for coastal community. This research aimed at reviewing the citizen participation level in the planning process, analyzing the correlation of the community participation and the program achievement level, and identifying the relationship of the factors influencing the achievement and the program achievement level. The research was carried out in Poigar I county of Poigar district and Domisil Moonow county of Sang Tombolong district in Bolaang Mongondow Regency. It utilized the qualitative, descriptive method and quantitative method with deductive approach. The results revealed that the level of community participation in the economic empowerment program for coastal community program planning process in Poigar I county, regarding with the participation typology, was on the best three levels, namely the degree of community power. Similarly, the degree of community participation in Domisil Moonow county, regarding the participation typology, was on the level of achievement degree or tokenism. The community participation in planning process (preparation, planning and implementation) correlated with the program achievement level: obviously, significantly had an intensive correlation. The factors of resources, communication, implementing officers’ attitude and institutional characteristic factors as those influencing the achievements correlated with the program achievement level resulting in significant effects with intensive degree of correlation. It was concluded that the economic empowerment program for coastal community was fruitful for the program recipients. Community participation, as an approach in the program planning process, tended to present positive effects. It means that the higher the community participation levels, the higher the achievement level would be.

Kata Kunci : Program Pemberdayaan Masyarakat,Partisipasi Masyarakat