ANALISIS IMPLEMENTASI BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) PADA PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL, DAN PLUMBING (MEP) TERHADAP KEBERHASILAN PROYEK KONSTRUKSI
MIKE RISKA PUTRI, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D ; Dr. Ir. Inggar Septhia Irawati, S.T., M.T., IPM
2025 | Tesis | S2 Teknik Sipil
Industri
konstruksi terus berkembang dengan pesat seiring dengan adopsi teknologi
digital, salah satunya adalah Building Information Modeling
(BIM). BIM memiliki
potensi besar dalam meningkatkan efisiensi, kolaborasi,
dan kualitas proyek, serta mempermudah pengelolaan informasi secara
terstruktur. Namun, meskipun BIM telah diterapkan di berbagai sektor
konstruksi, penerapannya dalam pekerjaan Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing
(MEP) masih menghadapi
berbagai tantangan, seperti masalah koordinasi, komunikasi, dan keterlambatan
yang dapat mempengaruhi hasil akhir proyek. Berdasarkan latar belakang ini,
penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manfaat dan hambatan
dalam implementasi BIM pada pekerjaan MEP, serta mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilannya, serta mengetahui implementasi
BIM pada pekerjaan MEP dilapangan.
Penelitian
ini menggunakan pendekatan analisis statistic deskriptif untuk memberikan
gambaran menyeluruh mengenai
penerapan BIM dalam
pekerjaan MEP. Metode
pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, survei, dan observasi
langsung di lapangan pada proyek- proyek konstruksi yang telah mengimplementasikan BIM pada pekerjaan
MEP. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis kuantitatif dan kualitatif untuk
menilai manfaat, hambatan, dan faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan implementasi BIM, serta mengevaluasi kesesuaian
penerapannya di lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi BIM pada pekerjaan MEP memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan manajemen kualitas proyek, kinerja, dan efisiensi operasional pekerjaan MEP. Namun, terdapat sejumlah hambatan yang dihadapi, seperti faktor kebijakan, masalah organisasi, dan keterbatasan pengetahuan dalam penerapan BIM. Faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi BIM adalah kesiapan sumber daya manusia, baik dari segi keterampilan teknis maupun pemahaman terhadap teknologi BIM. Hasil observasi di lapangan juga menunjukkan kesesuaian implementasi BIM dengan praktik yang ada, meskipun tantangan terkait koordinasi dan komunikasi masih perlu diatasi.
The
construction industry has been rapidly evolving with the adoption of digital
technologies, one of which is Building Information Modeling (BIM). BIM holds
significant potential to enhance project efficiency, collaboration, and quality,
as well as streamline the management of project information in a structured manner.
However, despite its implementation across
various sectors of construction, its application in Mechanical,
Electrical, and Plumbing (MEP) works still faces numerous challenges, such as
coordination issues, communication barriers, and delays that can affect the
final project outcomes. Based on this background, this study aims to analyze
the benefits and obstacles in the implementation of BIM in MEP works, identify
the factors influencing its success, and examine the practical application of BIM in MEP works on-
site.
This
research employs a descriptive statistical analysis approach to provide a
comprehensive overview of the implementation of BIM in MEP works.
Data collection was conducted through interviews, surveys, and direct
field observations on construction projects that have implemented BIM in MEP works. The data analysis
technique used includes both
quantitative and qualitative analyses
to assess the benefits, obstacles, and factors influencing the successful
implementation of BIM, as well as to evaluate its alignment with current
practices on-site.
The study results show that the implementation of BIM in MEP works significantly contributes to improving project quality management, performance, and operational efficiency. However, there are several obstacles encountered, such as policy-related factors, organizational issues, and limitations in knowledge regarding BIM implementation. The primary factor influencing the success of BIM implementation is the readiness of human resources, both in terms of technical skills and understanding of BIM technology. On-site observations also reveal that BIM implementation is largely aligned with existing practices, although challenges related to coordination and communication still need to be addressed.
Kata Kunci : Proyek Konstruksi, Building Information Modeling (BIM), Pekerjaan MEP, Manfaat Dan Hambatan, Analisis Statistik Deskriptif.