Analisis strategi operasional terhadap kinerja Bank "X" Yogyakarta

SOEBIJANTO, Dr.Ir. Suhatmini Hardyastuti, MS

2004 | Tesis | Magister Manajemen Agribisnis

Penelitian ini bertujuan untuk :mengetahui kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) berdasarkan lingkungan eksternal dan internal Bank “X” di Yogyakarta Memberikan alternatif pemilihan strategi dan menetapkan strategi yang tepat kepada Bank “X” di Yogyakarta dalam upaya mencapai kinerja yang telah ditetapkan dalam pengembangan kredit, pengumpulan dana masyarakat dan pencapaian Rugi/Laba. Bank “X” di Yogyakarta terletak di kota Yogyakarta. Unit kerjanya terdiri dari 1 Kantor Cabang, 22 Kantor Unit tersebar di 5 Kecamatan. Dalam aktivitas operasionalnya menggunakan strategi konsentris focus bisnis mikro dan ritel yang sebagian besar sektor agribisnis, didukung dengan sistem Informasi dan Teknologi untuk pelayanan nasabah, pelaporan, pencatatan dan pengadministrasian yang online dengan seluruh Unit Kerja di Indonesia. Dalam analisis SWOT dari analisis lingkungan eksternal yang meliputi lingkungan makro, lingkungan industri perbankan, dan lingkungan persaingan industri perbankan serta lingkungan internal yang meliputi struktur, budaya dan sumber daya diidentifikasi data SWOT yang ada pada Bank “X” di Yogyakarta. Kekuatan (Strengths) meliputi Jaringan kerja, Image, Reputasi, Kinerja, Pelayanan Spesifik terhadap nasabah dengan pendekatan kekeluargaan, Fasilitas Pendidikan pegawai dengan staff pengajar yang berkualitas. Kelemahan (Weaknesses) meliputi Sistem Informasi Teknologi yang belum sempurna, Kualitas SDM, Proses pelayanan relative lama, Suku bunga sedikit lebih tinggi dari bank pesaing dan Buitl and control atau pengawasan melekat pada system Informasi dan Teknologi masih lemah. Peluang (Opportunities) meliputi Potensi pasar di skala bisnis mikro dan kecil masih besar, Loyalitas nasabah di skala mikro dan ritel cukup tinggi, Potensi bisnis komoditi ekspor sangat besar, Pertumbuhan ekonomi mulai membaik, Dukungan pemerintah terhadap Usaha Kecil Mikro dan Menengah. Ancaman (Threats) meliputi Persaingan ketat, Bank Pesaing masuk ke ritel dan mikro, Diberlakukannya Otonomi Daerah serta adanya Pengaruh Globalisasi, Tuntutan keinginan nasabah, Suku bunga bank pesaing relative lebih baik, serta Kendala-kendala yang dihadapi pengusaha UMKM dan Agribisnis. Dari hasil Analisis Potitioning Bank “X” berada pada posisi Growth di mana Kekuatan (Strengths) sedikit lebih besar dibanding Peluang (Opportunities ) artinya harus dapat menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang ada dengan memilih strategi yang tepat dari beberapa alternative strategi yang ada. Disarankan agar Bank “X” tetap menggunakan strategi konsentris, focus bisnis di skala ritel dan mikro dengan meningkatkan kualitas produk dan kualitas pelayanan kepada nasabah serta merealisasikan secara transparan pemasaran dan pembinaan terpadu antara bisnis ritel dan mikro.

Kata Kunci : Agribisnis,Kinerja Bank,Strategi Operasional