Morfologi, Produksi Biomassa dan Kandungan Flavonoid Chicory (Cichorium intybus L.) pada Naungan Indigofera dengan Jarak Tanam dan Umur Potong Berbeda
A. Risya Sari Azzahra, Prof. Nafiatul Umami, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.
2025 | Tesis | S2 Ilmu Peternakan
Chihory (Cichorium intybus L.) merupakan tanaman forbs yang memiliki perakaran dalam dan berdaun lebar. Produktivitasnya tinggi dan memiliki kandungan nutrien yang baik untuk ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi, produksi biomassa dan kadar flavonoid chicory (Cichorium intybus L.) yang ditanam dibawah naungan Indigofera zollingeriana dengan jarak tanam dan umur potong berbeda. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial 3 x 2 x 2 yang terdiri dari 3 kelompok umur potong (45, 60 dan 75 hari), 2 jarak tanam (20 dan 40 cm) dan 2 frekuensi pemotongan serta 3 replikasi sehingga mendapatkan 18 plot. Parameter yang diamati meliputi morfologi tanaman (tinggi, panjang, jumlah daun, lebar daun dan kadar klorofil), produksi biomassa, komposisi kimia (BK, BO, SK, LK dan PK) dan kadar flavonoid. Data penelitian dianalisis menggunakan ANOVA apabila terdapat perbedaan yang nyata diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s. Umur pemotongan 75 hari memiliki hasil tertinggi (P<0>
Chihory (Cichorium intybus L.) is a forbs plant that has deep roots and broad leaves. Its productivity is high and has good nutrient content for livestock. This study aims to determine the morphology, biomass production and flavonoid levels of chicory (Cichorium intybus L.) grown under the shade of Indigofera zollingeriana with different planting distances and cutting ages. This study was conducted using a 3 x 2 x 2 factorial group randomized design consisting of 3 groups of cutting age (45, 60 and 75 days), 2 planting distances (20 and 40 cm) 2 cutting frequence and 3 replications to get 18 plots. Parameters observed included plant morphology (height, length, leaf counts, leaf width and chlorophyll content), biomass production, chemical composition (DM, OM, CF, Cf and CP) and flavonoid. Research data were analyzed using ANOVA if there were significant differences between treatments then continued with Duncan's test. Cutting age of 75 days had the highest results (P<0>
Kata Kunci : Chicory, umur potong, jarak tanam, regrowth, naungan