HUBUNGAN HIGIENE PRIBADI DENGAN TINGKAT KEPARAHAN SKABIES PADA SANTRI PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR, PONOROGO
Alfhata Brillian Putra, Prof. dr. Tri Baskoro Tunggul Satoto, M.Sc., Ph.D
2025 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis
Latar Belakang: Skabies masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, terutama di pondok pesantren. Higiene pribadi yang buruk merupakan salah satu faktor risiko utama terjadinya skabies. Penelitian mengenai hubungan antara higiene pribadi dengan tingkat keparahan skabies di Indonesia masih terbatas.
Tujuan: Mengidentifikasi hubungan antara higiene pribadi dengan kejadian dan tingkat keparahan skabies pada santri Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo.
Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain cross-sectional. Subyek penelitian adalah santri Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo yang diambil dengan metode consecutive sampling dengan besar sampel 62 skabies dan 62 tidak skabies. Pengumpulan data meliputi penilaian higiene pribadi melalui kuesioner dan pemeriksaan tingkat keparahan skabies berdasarkan skor tingkat keparahan skabies. Analisis data menggunakan uji korelasi, uji chi-square, dan uji regresi logistik.
Hasil: Terdapat hubungan antara higiene pribadi santri secara keseluruhan dengan kejadian skabies (p<0 p=0,050) p=0,009)>
Kesimpulan: Santri dengan tingkat higiene pribadi yang buruk berisiko mengalami skabies dengan tingkat keparahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan santri yang memiliki higiene pribadi baik.Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk intervensi pencegahan dan pengendalian skabies yang lebih efektif di pondok pesantren, terutama dalam hal peningkatan higiene pribadi santri.
Kata kunci: higiene pribadi, tingkat keparahan skabies, skabies, pondok pesantren, kejadian skabies
Background: Scabies remains a significant public health issue in Indonesia, particularly in Islamic boarding schools (pondok pesantren). Poor personal hygiene is a major risk factor for scabies. Research on the relationship between personal hygiene and scabies severity in Indonesia is still limited.
Objective: To identify the relationship between personal hygiene and the severity of scabies among students at Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo.
Methods: This study was observational research using a cross-sectional design. The subjects were students from Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo 62 with scabies and 62 without scabies, selected through consecutive sampling. Data collection included personal hygiene assessment via questionnaires and scabies severity evaluation based on severity score of scabies. Data were analyzed using correlation and regression tests.
Results: There is a significant association between the overall personal hygiene of the students and the incidence of scabies (p<0 p=0.050) p=0.009),>
Conclusion: Students with poor personal hygiene are at a higher risk of experiencing scabies with greater severity compared to students with good personal hygiene. These findings can serve as a basis for more effective prevention and control interventions for scabies in Islamic boarding schools, particularly in enhancing students' personal hygiene.
Keywords: personal hygiene, scabies severity, scabies, Islamic boarding school, scabies occurrence
Kata Kunci : higiene pribadi, tingkat keparahan skabies, skabies, pondok pesantren, kejadian skabies